Search Repository Universitas Fort De Kock

Intra Uterine Device (IUD) merupakan alat kontrasepsi yang dipasang dalam rahim,cukup ideal,aman dan mencegah kehamilan untuk jangka waktu lama.Rendahnya pemakaian kontrasepsi jenis ini terkait dengan tingkat pengetahuan, dukungan suami, social budaya dan penyuluhan dari petugas kesehatan setempat.Data WHO tahun 2015 mencatat yangIUD 14%.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemakaian alat kontrasepsi IUD di Pukesmas Lubuk Alung Kabupaten Padang PariamanTahun 2016. Penelitian dilaksanakan di Puskesmas Lubuk Alung pada bulanAgustus2016 dengan pengambilan sampel secara accidental sampling sampel sebanyak40 orang.Proses pengumpulan data melalui kuesione rdan wawancara. Data diolah secara bivariat dan univariat dengan bantuan aplikasi komputerisasi. Hasil penelitian ditemukan sebanyak 72,5% akseptor berpengetahuan tinggi, 60% suami akseptor mendukung pemakaian kontrasepsi IUD, 62,5% aksepto rmenyatakan social budaya berpengaruh, 55% akseptor menyatakan KIE (komunikasi informasi dan edukasi) dalam kategori efektif dan 60% akseptor menggunakan IUD. Dari hasil analisis bivariat terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan (p value = 0,003), dukungan suami (p value = 0,000), social budaya (p value = 0,003) dan KIE (p value = 0,005) dengan cakupan pemakaian kontrasepsi IUD di Puskesmas Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2016. Berdasarkan hasil penelitian hendaknya petugas kesehatan lebih gencar dalam memberikan informasi dan konseling tidak hanya focus kepada ibu-ibu tetapi juga kepada suaminya untuk melakukan pemilihan kontrasepsi.

Intra Uterine Device (IUD) is a contraceptive device placed in the uterus, fairly ideal, safe and prevents pregnancy for a longer period.The low use of contraceptives is associated with the kind of level of knowledge, support the husband, social, cultural and education of local health authorities.Data WHO in 2015 noted that the IUD 14%.This study aims to determinefactors relating to the use of contraceptive IUD in Lubukalung district health center field pariaman 2016. Research conducted at the health center LubukAlung in August 2016with sampling accidental sampling a sample of 40 people.The process of collecting data through questionnaires and interviews.Bivariate and univariate processed with the aid of computerized applications. The research found 72.5% of high knowledgeable acceptors,60% husband supports the use of IUD acceptors,62.5% stated acceptor socio-cultural influence,55% acceptor states IEC (information, education and communication) in the category of effective and 60% use IUD acceptors.From the results of the bivariate analysis there is a significant relationship between knowledge(P value = 0.003), the husband support (p value = 0.000), sociocultural (p value = 0.003) and IEC (p value = 0.005)the scope of the use of IUDin Lubukalung district health center field pariaman 2016. Based on the results of the study should be more vigorous health workers in providing information and counseling not only focus on mothers, but also to her husband to do the contraceptive.