Search Repository Universitas Fort De Kock

Dinas Kesehatan Kabupaten MukoMuko tahun 2015, didapatkan jumlah pemakaian AKDR/IUD sebanyak 592 orang (1,8%) dari jumlah Akseptor Kb sebanyak 32.943 orang yang tersebar di 17 Kecamatan. Sedangkan Kecamatan yang terendah terdapat di Kecamatan Tunggal Jaya yaitu ditemukan 4 orang (0,65%) Akseptor Kb memakai alat kontrasepsi IUD. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat faktor-faktor yang berhubungan dengan pemakaian alat kontrasepsi IUD pada Akseptor KB di wilayah kerja Puskesmas Tunggal Jaya Kabupaten MukoMuko tahun 2016. Jenis penelitian adalah analitik dengan desain cross sectional yang dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Tunggal Jaya Kabupaten MukoMuko pada bulan Juli-Agustus 2016. Populasi seluruh Akseptor KB berjumlah 386 orang dengan teknik pengambilan sampel sistematis random sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji statistik chi-square. Hasil penelitiandidapatkan 65,8% tidak memakai alat kontrasepsi IUD. 58,2% memiliki tingkat pengetahuan rendah. 55,7% memiliki sikap negatif, 53,2% mendapat dukungan kurang baik dari suami. Ada hubungan pengetahuan (p = 0,042), sikap (p = 0,000) dan dukungan suami (p = 0,001) dengan pemakaian alat kontrasepsi IUD pada Akseptor Kb. Berpedoman pada hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan pengetahuan, sikap dan dukungan suami dengan pemakaian alat kontrasepsi IUD Akseptor KB, maka diharapkan kepada tenaga kesehatan bagian promosi kesehatan Keluarga Berencan (KB) di Puskesmas untuk lebih mensosialisasikan tentang kontrasepsi terutama tentang kontrasepsi IUD agar Akseptor KB dapat meningkatkan pengetahuan tentang penggunaan kontrasepsi IUD baik melalui leaflet dan brosur-brosur agar akseptor KB dapat memilih dan menggunakan kontrasepsi yang lebih efektif.

Sub-Province Public Health Service MukoMuko the year 2015, got number of usages of AKDR/IUD 592 (1,8%) from amounts couples of childbearing 32943 mans which spread over in 17 Districts. While Low district there is in health centre Tunggal Jaya that is found 4 people (0,65%) fertile age couple uses intrauterine device IUD. Purpose of this research is to see factors relating to usage of intrauterine device IUD at fertile age couple in activity region Tunggal Jaya MukoMuko community health centre the year 2016. Research type is analytic with design cross sectional done in activity region Tunggal Jaya MukoMuko community in Juli-Agustus 2016. Population of all fertile age couple amounted to 386 with systematic sampling technique of random sampling sampling so that number of samples 79. research is collected to applies questionaire. research is analysed in univariat and bivariate by using statistic test chi-square. Result of research is got 65,8% doesn't use intrauterine device IUD. 58,2% has level of low knowledge. 55,7% has negative attitude, 53,2% gets unfavourable support from from husband. There is the relation of knowledge (p = 0,042), position (p = 0,000) and husband support from (p = 0,001) with usage of intrauterine device IUD at fertility age couple. Guidance at result of research, hence inferential that there is the relation of knowledge, attitude and husband support from with usage of intrauterine device IUD at fertility age couple, hence expected to health energy especially midwife energy part of health promotion family planning (KB) in Health centre to be more socialization about contraception especially about contraception IUD that mother which is new can increase knowledge about usage of contraception IUD either through leaflet and brochures that acceptor KB can choose and applies contraception which more effective.