Search Repository Universitas Fort De Kock

Dari data Dinas Kesehatan Kota Padang tahun 2014 ditemukan dari 19320 ibu hamil, ada 2602 ( 13,5%) kasus anemia. Cakupan ibu hamil dengan anemia di Puskesmas Lubuk Buaya adalah jumlah kasus yang paling tinggi diantara 22 puskesmas yang ada di Kota Padang, yaitu sebanyak 562 (25,1%) kasus ibu hamil dengan anemia. Data dari Puskesmas Lubuk Buaya pada bulan Januari sampai Mei 2016 di temukan sebanyak 57 orang ibu hamil dengan kadar Hb <11gram%. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran kepatuhan konsumsi tablet Fe pada ibu hamil anemia di Puskesmas Lubuk Buaya Padang Tahun 2016. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Informan terdiri dari 6 orang ibu hamil dengan Hb <11gram% yang berkunjung ke Puskesmas Lubuk Buaya Kota Padang. Analisa data merupakan proses berkelanjutan yang membutuhkan refleksi terus menerus terhadap data, mengajukan pertanyaan-pertanyaan analitis, dan menulis catatan singkat sepanjang penelitian. Hasil wawancara mendalam ada yang mengatakan, informan tidak mengkonsumsi tablet Fe pada waktunya, informan tidak mengkonsumsi tablet Fe mulai kehamilan 13 minggu, karena ketidaktahuan informan akan manfaat dan akibat jika tidak mengkonsumsi tablet Fe, informan sering merasa mual dan pusing setelah mengkonsumsi tablet Fe serta kebanyakan informan takut mengkonsumsi tablet Fe, informan tidak mengkonsumsi tablet Fe dengan cara yang benar, petugas dan suami kurang berperan dalam memotivasi informan untuk rutin mengkonsumsi tablet Fe pada masa kehamilan, Sebagai masukan bagi pimpinan, petugas kesehatan dan yang diperoleh dari hasil penelitian ini dapat diketahuinya kualitatif kepatuhan konsumsi tablet Fe pada ibu hamil anemia di Puskesmas Lubuk Buaya Padang Tahun 2016.

Data from Padang City Health Department in 2014 found from 19320 pregnant women, there are 2602 (13.5%) cases of anemia. Coverage of pregnant women with anemia in Puskesmas Lubuk Buaya is the number of cases is highest among 22 health centers in the city of Padang, as many as 562 (25.1%) cases of pregnant women with anemia. Data from Puskesmas Lubuk Buaya January to May 2016 were found as many as 57 pregnant women with hemoglobin levels <11gram%. The purpose of research is to describe the compliance of iron tablet consumption in pregnant women anemia in Lubuk Buaya Puskesmas Padang 2016. This study used a qualitative method with phenomenological approach. Informants consisted of six pregnant women with Hb <11gram% who visited the health center Lubuk Buaya Padang. Analysis of the data is an ongoing process that requires continuous reflection on the data, asking questions analytically, and write short notes throughout the study. The results of in-depth interviews some say, the informant does not consume iron tablet in time, the informant does not consume iron tablet start of pregnancy 13 weeks, because of ignorance of the informant will benefit and the consequences if it does not consume iron tablet, informants often feel nauseous and dizzy after consuming Fe tablet as well as the most informants fear consuming Fe tablet, tablet Fe informants do not consume the right way, the clerk and the husband a lesser role in motivating the informant to regularly consume iron tablet during pregnancy, As input for leaders, health workers and obtained from the results of this study can be known qualitative compliance Fe tablet consumption in pregnant women anemia in Lubuk Buaya Puskesmas Padang 2016.