Search Repository Universitas Fort De Kock

Pre-eklampsia adalah diagnosis hipertensi yang dipicu oleh kehamilan biasanya mudah ditegakan, yaitu jika tekanandarah 140/90 mmHg atau lebih.Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor resiko yang berhubungan dengan kejadian PEB pada ibu bersalin di RSUD Pariaman tahun 2015. Angka kejadian Pre Eklampsia Berat di RSUD Pariaman tahun 2014 adalah 67 kasus dan meningkat menjadi 83 kasus pada tahun 2015. Penelitian ini bersifat Survey analitik pendekatan case control yang dilaksanakan pada bulan September 2015 diruangan Medical Record RSUD Pariaman. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin di RSUD Pariaman Tahun 2015.Menggunakan teknik purposive sampling dengan sampel berjumlah 166 orang yang terdiri dari 83 kelompok kasus dan 83 kelompok kontrol. Menggunakan data sekunder analisa data univariat dan bivariat diolah dengan menggunakanchi square.
Hasil penelitian didapatkan umur (p=0,000 OR 16,00) dimana ada hubungan umur dan kejadian PEB, Primigravida (p=0,096 OR 2,00) dimana tidak ada hubungan yang bermakna dengan kejadian PEB, Penyakit Penyulit Selama Kehamilan (p=0,173 OR 4,15) tidak ada hubungan yang dengan kejadian PEB dan Status Pekerjaan (p=0,000 OR 8,21) dimanaada hubungan antara status pekerjaan dengan kejadian PEB. Kesimpulan penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan umur dan status pekerjaan ibu bersalin dengan resiko kejadian PEB dan tidak ada hubungan primigravida, penyakit penyuli selama kehamilan dengan resiko kejadian PEB. Diharapkan penelitian ini sebagai informasi bagi tenaga kesehatan agar dapat meningkatkan pelayanan antenatal sebagai deeteksi dini bahaya kehamilan dan persalinan dan sebagai referensi pendukung mengenai faktor resiko kejadian pre eklampsia.

Pre-eclampsia is a diagnosis of hypertension induced by pregnancy are usually easily established,if the blood pressure of 140/90 mmHg or more. The aim of research to determine the risk factors associated with the incidence of delivery women with pre eclampsia at Pariaman Public Hospital in 2015. This research is an analytic approach to case control survey in September 2015. The population of the study is all delivery women in hospitals Pariamanby the Year 2015. The sample was using purposive sampling of 166 people. analysed by chi square and computerized data processing, using univariate and bivariate analysis. The result showed (p = 0,000 OR 16.00) there was is a correlation between age and the incidence of pre eclampsia, then (OR 2.00 p = 0.065)there was is not significant between primigravidas and pre eclampsia, there was is not significant between Disease Complications During Pregnancy (p = 0.173 OR 4.15) and the incident of pre eclampsia and there was is significant correlation between Employment Status (OR 8.21, p = 0.000) and the incidence of pre eclampsia. This study concluded that there was is a correlation between age and Employment status on maternal risk of pre eclampsia incident and not relation primigravidae, during pregnancy with risk of pre eclampsia incident. Hopefully this research as suggest to the health workers in order improve antenatal care as early dangers of pregnancy and childbirth.