Search Repository Universitas Fort De Kock

Di Indonesia diperkirakan jumlah balita mencapai 30 % dari 250 juta jiwa penduduk Indonesia, dan menurut Survey Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) nasional tahun 2010 diperkirakan jumlah balita yang susah mengontrol BAB dan BAK (ngompol) di usia sampai prasekolah mencapai 75 juta anak. Melalui toilet training anak akan belajar bagaimana mereka mengendalikan keinginan untuk buang air kecil dan selanjutnya mereka menjadi terbiasa menggunakan toilet secara mandiri. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan, Peran Orang Tua Dan Pemakaian Diapers Dengan Toilet Training Pada Batita di TPA Ibnu Sina Bukittinggi. Jenis penelitian deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Penelitian dilakukan di TPA Ibnu Sina Bukittinggi pada bulan Agustus sampai September Tahun 2016. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu-ibu yang memiliki batita umur 2-3 Tahun dengan sampel yang diambil secara purposive sampling. Pengolahan data dengan komputerisasi dengan uji chi-squer. Hasil dari penilitian terhadap 35 responden didapatkan 3 (25,0%) ibu yang memiliki pengetahuan rendah dan 20 ( 87,0%) yang memiliki pengetahuan tinggi. Nilai p = 0,001. Dan sebanyak 5 (83,3%) orang tua yang berperan tidak baik dan 18 ( 62,1%) yang memiliki peran orang tua yang baik. Nilai p = 0,599. Dari 3 (33,3%) balita yang tidak beresiko dalam pemakaian diapers dan 20 ( 76,9%) batita beresiko dalam pemakaian diapers. Hasil p = 0,049. Dapat disimpulkan bahwa pengetahuan ibu yang tinggi dan peran orang tua yang baik sangat berpengaruh terhadap toilet trainning pada batita, karena batita yang terbiasa menggunakan diapers akan sulit untuk mengenali sensasi dari BAK dan BAB itu sediri. Sedangkan pemakaian diapers yang beresiko tidak berhubungan dengan toilet trainning, dimana orang tua yang menggunakan diapers kepada batitanya juga mengajarkan toilet trainning.

In Indonesia the estimated number of infants up to 30% of the 250 million population of Indonesia. Through toilet training their children will learn how to control the urge to urinate and then they become accustomed to using the toilet independently. The purpose of this study was to determine Knowledge Relationships, Role of Parents And Usage In Diapers With Toilet Training Toddlers in TPA Ibnu Sina Bukittinggi. Type descriptive analytic research with cross sectional design. The study was conducted at the TPA Ibnu Sina from August to September of Year 2016. The population in this study were mothers who had toddlers aged 2-3 years with samples taken by purposive sampling. Computerized data processing by using chisquer. The results of the 35 respondents obtained penilitian 3 (25.0%) mothers who have low knowledge and 20 (87.0%) who have a high knowledge. P = 0.001. And 5 (83.3%) of parents whose role is not good, and 18 (62.1%), which has the role of a good parent. P = 0.599. Of 3 (33.3%) infants were not at risk in the use of diapers and 20 (76.9%) at-risk toddlers use diapers. Results of p = 0.049. It is concluded that high maternal knowledge and the role of parents were both very influential on the toilet trainning in toddlers, for toddlers who are accustomed to using diapers will be difficult to recognize the sensation of bladder and bowel movements that sediri. While the use of diapers at risk of not dealing with toilet trainning, where parents are using diapers to also teach toddler toilet trainning.