Search Repository Universitas Fort De Kock

Pemerintah melalui Kementrian Kesehatan telah memperkuat program imunisasi dengan penggunaan vaksin pentavalen (DPT-HB-Hib). Untuk wilayah kerja Puskesmas Ibuh, Kelurahan Ibuh adalah daerah dengan pencapaian imunisasi pentavalen terendah yaitu 58,7% Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu, motivasi dan peran petugas kesehatan dengan kepatuhan imunisasi pentavalen di posyandu Kelurahan Ibuh Kota Payakumbuh tahun 2016. Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh ibu bayi usia 6-11 bulan dengan sampel sebanyak 89 orang. Pengumpulan data menggunakan kuisioner kemudian diolah dengan uji statistik menggunakan Chi Square. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa 65,5% responden berpengetahuan tinggi, 56,9% responden memiliki motivasi yang rendah, 65,5% responden merasakan peran petugas yang baik dan 70,3% melaksanakan imunisasi pentavalen dengan patuh. Ada pengaruh yang signifikan antara motivasi responden dan peran petugas dengan kepatuhan imunisasi pentavalen. Sedangkan pengetahuan tidak berpengaruh terhadap kepatuhan imunisasi pentavalen. Dapat disimpulkan bahwa kepatuhan imunisasi pentavalen masih terkait dengan motivasi ibu bayi serta peran petugas kesehatan yang mendukung terhadap kepatuhan imunisasi pentavalen itu sendiri. Diharapkan adanya peningkatan penyampaian informasi tentang imunisasi pentavalen kepada ibu bayi baik dalam bentuk penyuluhan langsung, penyediaan media promosi kesehatan maupun dalam bentuk kerjasama lintas sektor dan lintas program.

Government through the Ministry of Health has strengthened immunization programs with the use of pentavalent vaccine (DPT-HB-Hib). To Health center of Ibuh, Village Ibuh is the area with the lowest achievement pentavalent immunization is 58.7% This study aims to determine the relationship of mother's level of knowledge, motivation and the role of health workers with pentavalent immunization compliance in integrated helath center Village Ibuh Payakumbuh 2016. This type of research is analytic survey with cross sectional study. The population of this research is all mothers of infants aged 6-11 months with a sample of 89 people. Collecting data using questionnaires were processed using a statistical test Chi Square. The results obtained that 65.5% of respondents knowledgeable high, 56.9% of respondents have little motivation, 65.5% of respondents felt the role of good officers and 70.3% in compliance with abiding pentavalent immunization. There is a significant relationship between respondents' motivation and role of compliance officer with pentavalent immunization. While knowledge does not affect the pentavalent immunization compliance. It can be concluded that compliance pentavalent immunization was associated with infant maternal motivation and the role of health workers who support the pentavalent immunization compliance itself. It is expected an increase in the delivery of information about the pentavalent immunization to the baby's mother either in the form of direct counseling, provision of health promotion media or in the form of cooperation across sectors and programs.