Search Repository Universitas Fort De Kock

Berdasarkan Survei awal yang dan data yang didapat dari tahun 2016 Cakupan kunjungan pelayanan SDIDTK di jorong Rawang Masih Rendah 9,73 % Sedangkan Target dari pencapaian 81 %,Serta terdapat penyimpangan pertumbuhan seperti keterlambatan bicara dan berjalan pada balita yang sudah berumur 5 tahun, Sedangkan Untuk Perkembangan Bayi dan balita di Jorong Rawang ada 5 orang balita yang mengalami gizi Kurang serta 1 orang gizi buruk saat ini dalam pemantauan Puskesmas Muaralabuh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik yang dilakukan melalui pendekatan cross sectional. Populasi seluruh ibu yang mempunyai balita (umur 3 tahun samapi 5 tahun) di Jorong Rawang sebanyak 193 orang.Penelitian ini dilakukan di di Jorong Rawang Wilayah Kerja Puskesmas Muaralabuh pada bulan Juli 2016 September 2016. Data diolah kemudian di analisis dengan analisis univariat dan bivariat dengan uji statistic chi-square. Hasil penelitian terhadap Hubungan Bermakna antara pengetahuan dengan Kunjungan SDIDTK dengan nilai p=0,022 dan OR=4,046., terdapat hubungan Bermakna antara Sikap dengan Kunjungan SDIDTK dengan nilai p=0,000 dan OR=9,000, Terdapat Hubungan Bermakna antara Motivasi dengan Kunjungan SDIDTK dengan nilai p=0,028 dan OR=3,697, dan terdapat hubungan Bermakna antara Peran Petugas Kesehatan dengan Kunjungan SDIDTK dengan nilai p=0,001 dan OR=6,548. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan, sikap, Motivasi dan Peran Petugas Kesehatan dengan Kunjungan SDIDTK (Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh kembang ) Pada Ibu Balita Di Jorong Rawang Wilayah Kerja Peskesmas Muralabuh Tahun 2016. Disarankan kepada ibu balita untuk rutin melakukan kunjungan SDIDTK .

Data from Early Detection Reports Growth Muaralabuh Toddler Health Center in 2016 based on an initial survey and the data obtained from the 2016 Scope SDIDTK service visits in Rawang jorong Still Low 9.73% while achieving the target of 81%, there is a deviation of growth as well as delays in speech and runs on a toddler who is already 5 years old, while for development of Babies and toddlers in Rawang Jorong there are 5 people under five suffering from malnutrition and one person less malnutrition this point in monitoring the health center Muaralabuh. The method used in this research is descriptive analysis conducted through cross sectional approach using Probability Sampling. The population of all mothers with infants (aged 3 years till 5 years) in Rawang Jorong orang.Penelitian 193 is done in at Jorong Rawang Puskesmas Muaralabuh in July 2016 - September 2016. The data is processed and then analyzed with univariate and bivariate analysis by chi-square test statistic. The study of Relationship Meaningful between knowledge and Visits SDIDTK with p = 0.022 and OR = 4.046., There is a relationship Meaningful between attitudes to visit SDIDTK with p = 0.000 and OR = 9,000, are Relationship Meaningful between Motivation to visit SDIDTK with p = 0.028 and OR = 3.697, and Meaningful relationship exists between the Role of Health Personnel to visit SDIDTK with p = 0.001 and OR = 6.548. Based on the results of this study concluded there is a significant relationship between the level of knowledge, attitudes, motivation and the Role of Health Personnel to visit SDIDTK (stimulation of growth and development Detection of Early Intervention) On Mother Toddler In Rawang Jorong Work Area Peskesmas Muralabuh Year 2016. It is recommended to mothers to routine visit.