Search Repository Universitas Fort De Kock

Desa Pasiran merupakan salah satu desa dengan kasus kanker serviks tertinggi jika dibandingkan 13 desa yang ada di wilayah kerja Puskesmas Kambesko yaitu tercatat 29 ( 7,02%) kasus kanker serviks sepanjang tahun 2015. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pengetahuan Wanita Pasangan Usia Subur Tentang Kejadian Kanker Serviks di Desa Pasiran Wilayah Kerja Puskesmas Kambesko Kecamatan Rengat Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2016 Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh wanita pasangan usia subur yang ada di Desa Pasiran yaitu sebanyak 413 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling sehingga didapatkan sampel sebanyak 83 orang. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan lembar kuisioner dan analisis data meliputi analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 66,3% responden berpendidikan rendah, 65,1% dengan sumber informasi non tenaga kesehatan, 74,7% tidak memiliki pengalaman menderita kanker serviks dan 68,7% responden berpengetahuan rendah tentang kanker serviks. Hasil analisis bivariat menunjukkan ada hubungan pendidikan ( p = 0,001, OR = 6), sumber informasi ( p = 0,007, OR = 4,188) dan pengalaman menderita kanker serviks (p = 0,007, OR = 4,571) dengan pengetahuan wanita pasangan usia subur tentang kejadian kanker serviks. Dapat disimpulkan bahwa pendidikan, sumber informasi, dan pengalaman menderita kanker serviks berhubungan dengan pengetahuan wanita pasangan usia subur tentang kejadian kanker serviks. Diharapkan kepada semua pihak khususnya WUS untuk selalu berupaya meningkatkan pengetahuan tentang kejadian kanker serviks melalui berbagai media informasi terpercaya, terutama melalui tenaga kesehatan agar pengetahuan dapat ditingkatkan dan mampu berperilaku sehat dalam mencegah kejadian kanker serviks.

Pasiran village is a village with the highest cervical cancer cases compared to 13 villages in Puskesmas Kambesko, which are 29 (7.02%) cases of cervical cancer throughout the year in 2015. This study aims to determine Factors Associated with the Females knowledge eligible couple about the cervical cancer incident in Pasiran village sub-district Puskesmas Kambesko Rengat in 2016. This type of the research is descriptive analytic with cross sectional approach. The populations in this study were all women of childbearing age couple in the Pasiran village. They are 413 people. It used simple random sampling technique to obtain the sample of 83 people. In collecting data in this study, it used a questionnaire sheet and analysis data covering the analysis of univariate and bivariate analysis. The result of the research showed that 66.3% of respondents with low education, 65.1% in non-personnel resources of health, 74.7% had no experience with cervical cancer and 68.7% of respondents who had low knowledge about cervical cancer. The results of the bivariate analysis showed that there was no association of education (p = 0.001, OR = 6), the resources (p = 0.007, OR = 4.188) and the experience with cervical cancer (p = 0.007, OR = 4.571) with the knowledge of the females knowledge eligible couple about the cervical cancer. It can be concluded that education, resources and experience with cervical cancer related with the females knowledge eligible couple about the cervical cancer incident. It is expected that all the parties, especially WUS to work to increase the knowledge about the incidence of cervical cancer through the variety of media information reliable, mainly through the health personnel. So, the knowledge can be improved and it is able to adopt the healthy behaviors in preventing cervical cancer.