Hubungan Tingkat Pengetahuan, Penggunaan Cairan Pembersih Organ Kewanitaan, dan Perilaku Personal Hygiene dengan Kejadian Keputihan di SMAN 1 Bayang Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2016

Categorie(s):
   Karya Tulis Ilmiah
Author(s):
   Putri, Maharani Eka
Advisor:
Adriani
Rifdi, Febriniwati
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Keyword(s):
Tingkat Pengetahuan, Penggunaan Cairan Pembersih Organ Kewanitaan, Personal Hygiene.
DOI:
-
Abstract :
Berdasarkan data WHO (2007), angka prevalensi tahun 2006, 2550%candidiasis, 20-40% bacterial vaginosis, 5-15% trichomoniasis. Dari data yang di dapat dari BKKBN 2009, di Indonesia sebanyak 75% wanita pernah mengalami keputihan minimal satu kali dalam hidupnya dan 45% diantaranya mengalami keputihan sebanyak dua kali atau lebih. Penelitian ini dengan tujuanuntuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan, penggunaan cairan pembersih organ kewanitaan dan perilaku personal hygiene dengan kejadian keputihan di SMAN 1 Bayang Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2016. Jenispenelitian ini adalah survey analitik dengan desain penelitian cross sectional.Pengumpulan data dilakukan di SMA Negeri 1 Bayang Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan pada tanggal 22 Maret 2016.Populasi penelitian seluruh siswi kelas XI di SMAN 1 Bayang Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan yang berjumlah sebanyak 108 orang,teknik sampel yang diambil dengan menggunakansistematik random samplingdengan jumlah sampel 52 orang yaitu dengan cara memakai jumlah populasi berdasarkan intervalnya sampel, pengambilan sampel dari masing-masing kelas dengan kelipatan 2. Hasil Penelitian dari 52 sampel, 65,40% sampel mengalami keputihan, 63,50% sampel dengan tingkat pengetahuan rendah, 57,70% sampel dengan perilaku vulva hygiene tidak baik dan 57,70% sampel menggunakan cairan pembersih organ kewanitaan. Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan, penggunaan cairan pembersih organ kewanitaan dan perilaku personal hygiene dengan kejadian keputihan di SMAN 1 Bayang Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2016. Penelitian ini disimpulkan bahwa keputihan berhubungan dengantingkat pengetahuan, penggunaan cairan pembersih organ kewanitaan dan perilaku personal hygiene. Diharapkan kepada peneliti selanjutnya agar meneliti faktor lain yang berhubungan dengan kejadian keputihan.
Download From Google Drive