Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemilihan KB Suntik pada Aseptor KB di Puskesmas Koto Panjang Ikur Koto Kecamatan Koto Tangah Kota Padang tahun 2016

Categorie(s):
   Karya Tulis Ilmiah
Author(s):
   Amelia, Yosi
Advisor:
Febriyenni
Delvina, Visti
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Keyword(s):
Pemilihan KB Suntik, Aseptor KB.
DOI:
-
Abstract :
Alat kontrasepsi yang paling banyak diminati akseptor KB adalah KB suntik. Menurut BKKBN tahun 2014 di Indonesia peserta KB Baru 49,67% menggunakan kontrasepsi suntikan, sedangkan PUS KB Aktif 47,54% menggunakan kontrasepsi suntikan. BKKBN Sumbar tahun 2014 peserta KB Baru 50,45% menggunakan kontrasepsi suntikan, sedangkan peserta KB Aktif 49,97% menggunakan kontrasepsi suntikan. BKKBN Kota Padang tahun 2014 peserta KB Baru 51% menggunakan kontrasepsi suntikan, sedangkan peserta KB Aktif 53% menggunakan kontrasepsi suntikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemilihan KB Suntik pada Aseptor KB di Puskesmas Koto Panjang Ikur Koto Kecamatan Koto Tangah Kota Padang tahun 2016. Jenis penelitian ini survey analitik dengan pendekatan crossectional. Penelitian dilakukan bulan 13 September - 3 Oktober di Puskesmas Koto Panjang Ikur Koto tahun 2016. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh aseptor KB yang berkunjung ke Puskesmas Koto Panjang Ikur Koto bulan Januari-Juni tahun 2016 yaitu sebanyak 790 orang dan sampel sebanyak 89 orang aseptor KB. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling. Pengolahan data dilakukan secara komputerisasi dan dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji statistik Chi-square. Hasil penelitian menunjukan 66,3% memiliki paritas tidak beresiko, 74,2% mengatakan tenaga kesehatan berperan, 60,7% suaminya mendukung dan 69,7% memilih KB Suntik. Terdapat hubungan paritas (0,000), peran tenaga kesehatan (0,017) dan dukungan suami (0,005) dengan pemilihan KB Suntik. Berdasarkan hasil penelitian terdapat hubungan paritas, peran tenaga kesehatan dan dukungan suami dengan pemilihan KB Suntik. Tenaga kesehatan diharapkan agar meningkatkan perannya dan menginformasi kepada aseptor KB tentang metode kontrasepsi.
Download From Google Drive