Search Repository Universitas Fort De Kock

ISPA merupakan salah satu penyakit yang banyak menyebabkan kematian pada balita. Menurut WHO pada tahun 2012 sebesar 78% balita yang berkunjungan ke pelayanan kesehatan adalah akibat ISPA. Di provinsi Riau diketahui bahwa pada tahun 2014 tercatat 32.744 kematian akibat ISPA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu, status gizi, dan lingkungan tempat tinggal dengan kejadian ISPA pada Balita di Puskesmas Kunto Darussalam Kabupaten Rokan Hulu Riau Tahun 2015. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Kunto Darussalam pada Bulan Februari tahun 2015 dengan populasi adalah seluruh balita yang berkunjung ke Puskesmas Kunto Darussalam yaitu sebanyak 623 balita. Pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling sehingga didapatkan sampel sebanyak 37 orang. Pengumpulan data hasil penelitian dilakukan menggunakan kuisioner dan observasi. Pengolahan data hasil penelitian dilakukan secara komputerisasi meliputi analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji chi square. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa 67,6% responden dengan tingkat pengetahuan ibu rendah, 51,4% status gizi balita kurang, 54,1% lingkungan tempat tinggal berisiko dan 64,9% responden dengan kejadian ISPA pada balita. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan ibu (p = 0,010), status gizi Balita (0,002 dan lingkungan tempat tinggal (p = 0,008) dengan kejadian ISPA pada Balita. Dapat disimpulkan bahwa pengetahuan ibu, status gizi balita dan lingkungan tempat tinggal berhubungan dengan kejadian ISPA. Untuk itu diharapkan kepada masyarakat khususnya ibu Balita serta instansi kesehatan terkait untuk dapat secara bersama-sama meningkatkan pengetahuan dan pemahaman ibu tentang kejadian ISPA pada Balita agar pengetahuan ibu dapat ditingkatkan dan ibu mampu berperilaku sehat demi mencegah kejadian ISPA pada Balita.

Acute Respiratory Infection is one of the many diseases that cause death in infants. According to the WHO in 2012 amounted to 78% children who visit each other to health services is due to Acute Respiratory Infection. In Riau province is known that in 2014 recorded 32.744 deaths due to Acute Respiratory Infection. This study aimed to determine the relationship between mother's knowledge, nutritional status, and living environment with Acute Respiratory Infection on Child in health center Kunto Darussalam sub district of Rokan Hulu regency 2015. This research is descriptive analytic with cross sectional study. This research was conducted at the health center Kunto Darussalam in February 2015 with the entire population is children who visited the health center Kunto Darussalam as many as 623 children. Sampling using accidental sampling technique to obtain a sample of 37 people. Data collection was carried out research using questionnaires and observation. Data processing is computerized research includes analysis of univariate and bivariate analysis using chi square test. Based on the survey results revealed that 67.6% of respondents with low levels of mother's knowledge, 51.4% nutritional status of children under five years, 54.1% risky neighborhoods and 64.9% of respondents with Acute Respiratory Infection in infants. Statistical analysis showed that there is a relationship between maternal knowledge (p = 0.010), nutritional status Toddlers (0.002 and living environment (p = 0.008) with Acute Respiratory Infection in Toddlers. It can be concluded that the mother's knowledge, nutritional status of children and neighborhoods associated with Acute Respiratory Infection. For it is expected to society, especially the mother Toddlers and related health agencies to jointly improve the knowledge and understanding mother of Acute Respiratory Infection in Toddlers so that knowledge can be improved and the mother's mother is able to adopt healthy behaviors to prevent Acute Respiratory Infection in child 1 5 years.