Hubungan Umur, Paritas, dan Pendidikan Dengan Berat Badan Lahir Rendah Di Rumah Sakit Ibu Anak Permata Bunda Kota Solok Tahun 2015

Categorie(s):
   Skripsi
Author(s):
   Andesta
Advisor:
Hasnita, Evi
Dewi, Ratna
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Keyword(s):
Umur, Paritas, Pendidikan, BBLR.
DOI:
-
Abstract :
Berat badan lahir rendah di Propinsi Sumatera Barat pada tahun 2012 adalah 3,57%. Kejadian tertinggi di Kabupaten 50 Kota (3,88%), dan terendah di Kabupaten Mentawai (1,25 %). Sementara di Kota Solok kejadian BBLR yaitu 4,3% dari 1.198 kelahiran hidup pada tahun 2012. Kejadian BBLR dapat disebabkan faktor umur, paritas dan pendidikan ibu. Penelitian ini bertujuan mengetahui Hubungan Umur, Paritas, dan Pendidikan Dengan Berat Badan Lahir Rendah Di Rumah Sakit Ibu Anak Permata Bunda Kota Solok Tahun 2014 Jenis penelitian adalah survey analitik dengan rancangan cross sectional. penelitian ini telah dilakukan pada bulan Januari 2015 di RSIA Permata Bunda Kota Solok. Populasi penelitian adalah ibu bersalin di RSIA Permata Bunda Kota Solok. Sampel pada penelitian sebanyak 130 ibu yang diambil menggunakan sistematic random sampling. Analisis data dengan menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat. Uji statistik dilakukan dengan Chi-Square. Hasil penelitian berdasarkan analisa univariat diketahui 46 ibu (35,4%) mempunyai umur yang beresiko, 47 ibu (36,2%) mempunyai paritas yang beresiko, 6 ibu (4,6%) mempunyai pendidikan yang rendah dan 33 ibu (25,4%) mempunyai bayi BBLR. Hasil analisis bivariat didapatkan ada hubungan yang bermakna antara usia ibu (p = 0,042, OR = 2,49), paritas ibu (p= 0,000 , OR=4,77) dan pendidikan ibu (p=0,036, OR = 6,55) dengan kejadian BBLR. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan yang bermakna antara umur ibu, paritas ibu dan pendidikan ibu dengan berat badan lahir rendah. Untuk itu diharapkan kepada responden untuk meningkatkan dan mengaplikasikan manajemen pemeliharaan kesehatan selama ibu hamil sehingga terhindar dari berat badan lahir bayi rendah.
Download From Google Drive