Search Repository Universitas Fort De Kock

ISPA merupakan penyakit degeneratif yang menjadi masalah utama di masyarakat. ISPA jika tidak ditangani akan menjadi faktor resiko penyakit pneumonia. Prevalensi ISPA di Provinsi Sumatera Barat mencapai 26%. Ekstrak jeruk nipis mengandung berbagai zat aktif antara lain flavonoid (apigenin), senyawa butil phthalide, dan kalium yang mempunyai efek mengurangi bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektifitas Pemberian Jeruk Nipis Terhadap Bersihan Jalan Napas Pada Pasien Batuk. Penelitian dilakukan di Puskesmas Talang pada bulan Februari 2015. Penelitian ini bersifat Quasi Eksperimen dengan menggunakan desain penelitian pretest dan posttest only one group. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 16 orang responden. Analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis univariat yang ditampilkan dalam bentuk nilai rata-rata dan analisis bivariat menggunakan uji t-test. Hasil uji statistik didapatkan rata-rata frekuensi nafas sebelum pemberian ekstrak jeruk nipis pada pasien batuk adalah 14,90 x/menit dan rata-rata frekuensi nafas sesudah pemberian ekstrak jeruk nipis pada pasien batuk adalah 16,04 x/menit. Dari hasil penelitian ini menunjukkan ada perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah dilakukan intervensi ( value 0.00), selisih rata-rata frekuensi napas 1,14 x/menit. Dapat disimpulkan ada pengaruh yang signifikan antara rata-rata frekuensi napas sebelum dan sesudah intervensi. Untuk itu dianjurkan kepada penderita batuk untuk mengkonsumsi ekstrak jeruk nipis agar jalan napasnya efektif.

Infected Acute Respiratory is a degenaritve disease that became a major issue in the community. Infected Acute Respiratory if not treated will be a factor in the risk of pneumonia. The prevalence of Infected Acute Respiratory in west Sumatera reached 26 %. Lemon extract contains a variety of active substances include flavonoids (apigenin), butyl pthalide compounds, and potassium which have the effect of reducing the bacteria. This research aims to know The Effectiveness Of The Granting Of A Lime (Citrus Aurantifolia) Againts Releasing Breath At Cough. This research was conducted in region work health care Talang 2015. This research is Quasi Experiment with using a pretest and posttest design research only one group. This research using a sample of as many as 16 people of the respondents. The analysis in this study using univariate analysis are displayed in the form of an average rating and analysis using t-test bivariat test. The results showed that the average frequency of breath before intervention is 14,90 x/minute. Average frequency of breath after the intervention was 16,04 x/minute. From the results of this study showed significant differences before and after the intervention done ( value 0.00), difference in average frequency of breath 1,14 x/minute. It can be concluded there is a significant influence between the average frequency of breath before and after the intervention. For it is recommended to elderly sufferers of gout for granting of a lime can consume to releasing breath effectives.