Search Repository Universitas Fort De Kock

Penyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan penyakit yang masih menjadi masalah baik di negara maju maupun negara berkembang Berdasarkan data yang di dapat dari Poliklinik Jantung RS Dr. Achmad Mochtar terdapat kenaikan kasus penderita Infark Miokard dari tahun ke tahun. Pada bulan Januari sampai bulan Juni 2014 saja sudah terdapat sekitar 1. 450 klien yang melakukan pengobatan dengan kasus Infark Miokard. Sekitar 1.117 adalah pasien Infark Miokard berulang dan 253 merupakan penderita Infark Miokard baru. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka tujuan dari penelian adalah untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang mempengaruhi kejadian Infark Miokard di Poliklinik Jantung RSUD Dr. Achmad Muchtar Bukittinggi Tahun 2015
Penelitian ini merupakan suatu jenis penelitian Deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional study dan pengambilan sampel dilakukan secara accidental sampling yang berjumlah 100 orang. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 09 11 Februari 2015. Data diolah secara komputerisasi dengan analisa univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Dari hasil analisa bivariat faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian infark miokard antara lain : Hipertensi dengan nilai p=0,022 dan OR 2,439, Diabetes Melitus dengan nilai p=0,028 dan OR 2,354, Merokok dengan nilai p=0,028 dan OR 2,354, Kolesterol dengan nilai p=0,002 dan OR 3,533 Sedangkan faktor faktor yang tidak berhubungan dengan kejadian infark miokard yaitu usia dengan nilai p=0,159 dan OR 0,575. Berdasarkan hasil penelitian peneliti mengambil kesimpulan bahwa ada hubungan antara merokok, hipertensi, kolesterol dan diabetes melitus dengan kejadian infatk miokard. Sedangkan yang tidak berhubungan yaitu usia dengan kejadian infark miokard. Saran yang dapat penulis sampaikan supaya para masyarakat terutama responden hidup dengan sehat dan selalu berolahraga agar terhindar dari penyakit infark miokard.

Coronary Heart Disease (CHD) is a disease that is still a problem in both developed and developing countries Based on the data obtained from the Clinic Heart Hospital Dr. Achmad Mochtar there is an increase of cases of myocardial infarction patients from year to year. In January to June 2014 alone, there are about 1 450 clients who perform the treatment with the case of myocardial infarction. Approximately 1,117 are recurrent myocardial infarction patients and 253 is a new myocardial infarction patients. Based on these problems, the goal of the study presented was to determine Factors affecting the incidence of myocardial infarction in the Cardiac Clinic Hospital Dr. Achmad Muchtar Bukittinggi 2015. This research is a type of descriptive analytic study with cross sectional approach and sampling is done by accidental sampling of 100 people. This study was conducted on February 9 to 11, 2015. The data was processed by computerized with univariate and bivariate analysis using chi-square test. From the results of the bivariate analysis of factors associated with the incidence of myocardial infarction among others: Hypertension with p = 0.022 and OR 2.439, Diabetes Mellitus with p = 0.028 and OR 2.354, Smoking with p = 0.028 and OR 2.354, Cholesterol with value p = 0.002 and OR 3.533 While the factors - factors that are not related to the incidence of myocardial infarction that age with p = 0.159 and OR 0.575. Based on the results of the study researchers conclude that there is a relationship between smoking , hypertension , cholesterol and diabetes mellitus with incident myocardial infatk . While that is not related to the age group with the incidence of myocardial infarction . Suggestions that can convey the author so that the public, especially the respondents live in a healthy and always exercise to avoid the disease myocardial infarction .