Perbedaan Kualitas Tidur Sebelum Dan Sesudah Dilakukan Terapi Relaksasi Progresif Pada Lansia Dengan Gangguan Tidur Di Panti Sosial Tresna Werdha Kasih Sayang Ibu Batusangkar Tahun 2014

Categorie(s):
   Skripsi
Author(s):
   Apriesta, Amirah
Advisor:
Yanti, Cici Apriza
Apriyeni, Emira
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Keyword(s):
Kualitas Tidur, Terapi Relaksasi Progresif, Gangguan Tidur.
DOI:
-
Abstract :
Tidur merupakan salah satu bagian dari kebutuhan fisiologis dan merupakan kebutuhan dasar yang dibutuhkan oleh semua manusia untuk dapat berfungsi secara optimal. Namun, pada lanjut usia akan sering mengalami gangguan tidur. Gangguan tidur pada lansia tersebut akan berpengaruh pada kualitas tidurnya. Kualitas tidur merupakan suatu keadaan dimana tidur yang dijalani seorang individu menghasilkan kesegaran dan kebugaran ketika terbangun. Salah satu intervensi keperawatan yang dapat meningkatkan kualitas tidur pada lansia adalah dengan melakukan terapi relaksasi progresif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kualitas tidur sebelum dan sesudah dilakukan terapi relaksasi progresif pada lansia dengan gangguan tidur. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 08-15 Desember di Panti Sosial Tresna Werdha Kasih Sayang Ibu Batusangkar tahun 2014. Penelitian ini dilakukan selama satu minggu dengan intervensi satu kali sehari. Penelitian ini bersifat True Eksperiment dengan menggunakan metode pendekatan Randomized Pretest-Posttest Without Control Group Design. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 10 orang responden yang diambil secara purposive sampling. Analisis data menggunakan uji t-test dependent dengan tingkat kemaknaan 95% ( 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas tidur sebelum intervensi adalah 10 orang lansia dengan kualitas tidur kurang. Kualitas tidur sesudah intervensi adalah 1 orang lansia dengan kualitas tidur sangat baik dan 9 orang lansia dengan kualitas tidur baik. Dari hasil penelitian ini menunjukkan ada perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah dilakukan intervensi (p value 0.000). Dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan antara kualitas tidur sebelum dan sesudah intervensi. Untuk itu dianjurkan kepada lansia dengan gangguan tidur agar dapat melakukan terapi relaksasi progresif (melatih pergerakan otot) untuk meningkatkan kualitas tidur.
Download From Google Drive