Hubungan Aktivitas Fisik, Tingkat Kecemasan, Dan Alergi Dengan Kekambuhan Asma Di Puskesmas Koto Baru Kecamatan Koto Baru Kabupaten Dharmasraya Tahun 2014

Categorie(s):
   Skripsi
Author(s):
   Saprizal, Sibuan
Advisor:
Efriza
Afrino, Reki
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Keyword(s):
Aktifitas fisik, kecemasan, alergi, kekambuhan asma.
DOI:
-
Abstract :
Asma merupakan penyakit obstruksi jalan nafas yang terjadi ketika bronkus mengalami peradangan dan hiperresponsif. Berdasarkan data kunjungan 2014 tercatat 126 pasien yang menderita asma di wilayah kerja puskemas Koto Baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik, tingkat kecemasan, dan alergi dengan kekambuhan asma Di Puskesmas Koto Baru Kecamatan Koto Baru Kabupaten Dharmasraya Tahun 2014. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di puskesmas Koto Baru pada bulan Februari 2015. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 96 orang. Sampel diambil secara accidental sampling. Data diperoleh melalui kuesioner dan wawancara langsung. analisis data dilakukan meliputi analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji chi-square dengan tingkat signifikasi < 0,05.
Dari hasil penelitian didapatkan sebagian responden 56 orang (58,3%) mempunyai aktifitas berat, sebagian responden 51 responden (53,1%) mempunyai rasa cemas, sebagian responden 59 orang (61,5%) memiliki alergi dan 54 responden (56,3%) mengalami kekambuhan asma. Terdapat hubungan antara aktifitas fisik ( p value = 0,037 ; OR =2,63), kecemasan (p value = 0,047 ; OR = 2,5) dan alergi ( p value = 0,008 ; OR = 3,45) dengan kekambuhan asma. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan aktifitas fisik, tingkat kecemasan dan alergi dengan kekambuhan asma. Diupayakan untuk mengurangi terpaparnya dari lingkungan dalam dan luar rumah yang akan memicu terjadinya kekambuhan asma.
Download From Google Drive