Search Repository Universitas Fort De Kock

Menurut laporan Komisi Nasional Perlindungan Anak makin lama kasus kekerasan semakin bertambah. Selama tahun 2010, kasus kekerasan yang menimpa anak-anak melonjak tajam yaitu ada 2.335 kasus kekerasan terhadap anak atau naik 17 persen dibanding 2009. Sedangkan Dari hasil wawancara dengan salah satu staf dinas pendidikan kota Bukittinggi tanggal 23 September 2014, menyatakan bahwa kenakalan anak Sekolah Dasar Perwari Bukittinggi lebih tinggi dibandingkan dengan Sekolah Dasar lain yang sama-sama berada di daerah Bukittinggi. Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui hubungan kekerasan fisik dan kekerasan emosional pada anak dalam keluarga dengan kesehatan psikososial di lingkungan Sekolah Dasar Perwari Kota Bukittinggi Tahun 2014. Desain penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan mengunakan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah pada seluruh siswa kelas VI di Sekolah Dasar Perwari Bukittinggi yang berjumlah 108 orang dengan jumlah sampel 108 orang dengan teknik total sampling dan di uji dengan dan di uji menggunakan Chi-square. Hasil penelitian adalah didapatkan bahwa proposi responden yang mendapatkan kekerasan fisik 58,3% dan kekerasan emosional 61,1%. Berdasarkan hasil uji chi-square didapatkan terdapat hubungan yang signifikan antara kekerasan fisik dengan kesehatan psikososial anak di Sekolah Dasar Perwari Bukittinggi Tahun 2015 dengan nilai P value 0,002 dan terdapat hubungan yang signifikan antara kekerasan emosional dengan kesehatan psikososial anak di Sekolah Dasar Perwari Bukittinggi Tahun 2015 dengan P value 0,007. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan yang bermakna antara kekerasan fisik dan kekerasan emosional dengan kesehatan psikososial anak. Sarannya adalah diharapkan penelitian ini dapat memberikan masukan, pertimbangan serta sebagai bahan informasi kepada pihak sekolah agar dapat melakukan pembinaan kepada orang tua siswa melalui dewan komite sekolah untuk mencegah terjadinya kekerasan anak dalam keluarga.

According to the report of the National Commission for Child Protection, the longer the violence is increasing. During 2010, cases of violence against children jumped sharply that there are 2,335 cases of violence against children, up 17 percent compared to 2009. As of the interview with one of dublin city education office staff on September 23, 2014, stating that the delinquency Elementary School Bukittinggi Perwari higher compared to other elementary schools equally in the area of Bukittinggi. The purpose of this study is knowing the corellation between of physical violence and emotional abuse of children in families with psychosocial health in elementary school environment Perwari Bukittinggi 2015. This study was a descriptive correlation by using cross sectional approach. The study population is the entire sixth grade students in elementary school Perwari Bukittinggi totaling 108 people with a sample of 108 people with a total sampling and tested in using the Chi-square test. Results of the study was found that the proportion of respondents who received 58.3% of physical violence and emotional abuse 61.1%. Based on the results of the chi-square test found a significant relationship between physical abuse and psychosocial health of children in elementary school Perwari Dublin in 2015 with a value of P value of 0.002 and a significant corellation between emotional abuse with psychosocial health of children in elementary school Perwari Bukittinggi 2015 with P value of 0.007. The conclusion of this study is that there is a significant relationship between physical violence and emotional abuse with psychosocial health of children. Her recommendation is expected this research can provide input, as well as information material consideration to the school in order to be able to provide guidance to parents through the school committee board to prevent child abuse in the family.