Search Repository Universitas Fort De Kock

Data survey awal yang dilakukan di Puskesmas Sei.Sarik Kabupaten Padang Pariaman pada bulan Oktober sampai dengan Desember tahun 2015 didapatkan bahwa ibu nifas yang berkunjung pada bulan Oktober sebanyak 34 orang, pada bulan November ibu nifas yang berkunjung sebanyak 15 orang, dan sebanyak 36 orang ibu nifas yang berkunjung pada bulan Desember. Survey awal yang dilakukan ibu nifas yang terkena bendungan ASI sebanyak 50%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Pendidikan dan Pengetahuan Ibu Nifas tentang Bendungan ASI dengan Praktek Pencegahan Hubungan ASI di Wilayah Kerja Puskesmas Sei. Sarik Kab. Padang Pariaman Tahun 2016. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional study. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu nifas yang ada di Puskesmas Sei.Sariak yaitu sebanyak 85 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling sehingga didapatkan sampel sebanyak 40 orang. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 23-28 Agustus 2016. Pengumpulan data menggunakan lembar kuisioner dan analisis data meliputi analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 50% responden berpengetahuan tinggi, 55% berpendidikan rendah dan 55% responden dengan teknik penceahan bendungan ASI kurang baik. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan ( p = 0,026, OR = 5,571) dan pendidikan (p = 0,001, OR = 15,750) dengan praktek pencegahan bendungan ASI. Dapat disimpulkan bahwa pengetahuan dan pendidikan ibu berhubungan dengan praktek pencegahan bendungan ASI. Untuk itu diharapkan kepada tenaga kesehatan untuk selalu memberikan pendidikan kesehatan tentang teknik pencegahan bendungan ASI dalam rangka meningkatkan pengetahuan ibu agar ibu mampu melakukan tindakan pencegahan bendungan ASI dengan baik.

An initial survey data in Puskesmas Sei.Sarik Kab. Padang Pariaman in October to Desember 2015 found that postpartum mothers who visited in October as many as 34 people, in November postpartum mothers who visit as many as 15 people, and 36 people postpartum mothers who visited in Desember. Surveying the initial postpartum mothers were exposed to the dam breast milk as much as 50%. This study aims to determine the relationship of Education and Knowledge Capital Ruling on Dams ASI to ASI Practice Prevention Relations in public health center Sei. Sarik district Padang Pariaman 2016. This type of research is descriptive analytic with cross sectional study. The population in this study were all post partum mothers in Public healt center Sei. Sariak as many as 85 people. Sampling using accidental sampling technique to obtain a sample of 40 people. Collecting data using questionnaires and analyzing data sheet includes the analysis of univariate and bivariate analysis. The results showed that 50% of respondents knowledgeable high, 55% less educated and 55% of respondents with less breastfeeding techniques prevention dam good. The results of the bivariate analysis showed that there is a relationship between knowledge (p = 0.026, OR = 5.571) and education (p = 0.001, OR = 15.750) with ASI dam prevention practices. It can be concluded that the mother's knowledge and education related to prevention practices ASI dam. For that is expected to various parties, especially health workers to always provide health education about prevention techniques dam breast milk in order to improve the mother's knowledge that the mother is able to take action to prevent the dam is breastfeeding well.