Hubungan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dengan Kejadian Diare pada Balita di Puskesmas Muara Panas Kecamatan Bukit Sundi Kabupaten Solok Tahun 2016

Categorie(s):
   Karya Tulis Ilmiah
Author(s):
   Nurafsyah
Advisor:
Silvia
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Keyword(s):
PHBS, Kejadian Diare, Balita.
DOI:
-
Abstract :
Pada tahun 2010 ditemukan angka kejadian diare di Indonesia sebesar 195/ 100 penduduk, sedangkan di Sumatra Barat angka kejadian diare mencapai angka 311/ 1000 penduduk. Fenomena yang terjadi pada Puskesmas Muara Panas adanya seorang balita yang meninggal dunia karena keterlambatan penganangan diare. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan perilaku hidup bersih dan sehat dan angka kejadian diare di Puskesmas Muara Panas Kabupaten Solok Tahun 2016. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik Populasi pada penelitian ini adalah sebanyak 40 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling sehingga didapatkan sampel sebanyak 40 orang. Penelitian ini dilakukan di puskesmas Muara Panas pada bulan Juli 2016. Pengumpulan data menggunakan lembar kuisioner dan analisis data meliputi analisis univariat dan analisis bivariat yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 57,5% responden dengan perilaku hidup bersih dan sehat kurang baik dan 65% responden mengalami kejadian diare. Uji chi squre menunjukkan nilai p = 0,002 ( p < 0,05 ) dan OR = 12,222. Hal ini menunjukkan bahwa adanya hubungan antara perilaku hidup bersih dan sehat dengan kejadian diare pada balita. Dapat disimpulkan bahwa di Puskesmas Muara Panas masih banyak ditemukan masyarakat dengan perilaku hidup bersih dan sehat sehingga meningkatkan resiko tingginya angka kejadian diare. Untuk itu perlu dilakukan berbagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya perilaku hidup bersih dan agar masyarakat dapat termotivasi untuk berperilaku hidup bersih dan sehat yang dapat meningkatkan derajat kesehatan.
Download From Google Drive