Hubungan Cara Meneran Dengan Terjadinya Ruptur Perineum Pada Persalinan Normal Di BPM Y Di Kota BukittinggiTahun 2016

Categorie(s):
   Karya Tulis Ilmiah
Author(s):
   Septria, Sri Repi
Advisor:
Femelia, Welly
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Keyword(s):
Cara meneran, Ruptur perineum.
DOI:
-
Abstract :
Ruptur perineum merupakan ruptur yang terjadi sewaktu persalinan disebabkan oleh beberapa faktor antara lain posisi persalinan, cara meneran, pimpinan persalinan, jarak kehamilan dan berat badan bayi baru lahir. Berdasarkan data laporan persalinan di BPM Y pada bulan oktober sampai desember tahun 2015 terdapat sebanyak 85 persalinan dimana terdapat kasus rupture perineum 66 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan cara meneran dengan terjadinya ruptur perineum pada persalinan normal di BPM Y Di Kota Bukittinggi Tahun 2016. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan menggunakan pendekatan Crossectional. Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu yang bersalin di BPM Y Di Kota Bukittinggi yaitu sebanyak 69 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dan didapatkan sampel sebanyak 32 orang. Data dikumpulkan dengan menggunakan lembar observasi kemudian data diolah dengan analisa univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 16 responden (50,0%) memilki cara meneran salah dan17 responden (53,1%) mengalami ruptur perineum. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan bermakna antara cara meneran dengan kejadian ruptur perineum. Untuk itu diharapkan kepada ibu supaya dapat melakukan teknik meneran dengan benar agar tidak terjadi ruptur, kemudian kepada tenaga kesehatan di BPM Y untuk dapat melakukan berbagai upaya untuk memberikan informasi tentang cara meneran agar pengetahuan ibu dapat ditingkatkan sehingga mengurangi resiko teradinya ruptur perineum pada ibu.
Download From Google Drive