Search Repository Universitas Fort De Kock

Puskesmas Sungai Lasi merupakan salah satu Puskesmas yang berada di Kabupaten Solok, dimana Puskesmas Lasi merupakan salah satu Puskesmas yang ada di Kabupaten Solok dengan angka kejadian ISPA pada balita cukup tinggi, yaitu sebanyak 653 kasus pada tahun 2015, sedangkan di puskesmas lain yaitu Puskesmas Muara Panas terdapat 412 kasus ISPA, Puskesmas Tanjung Bingkung 511 kasus ISPA, Puskesmas Selayo 362 kasus dan Puskesmas Sulit Air sebanyak 447 kasus ISPA. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor faktor yang berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita. Jenis penelitian Deskriptif Analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Lasi Kabupaten Solok Tahun 2016, jumlah sampel adalah 47 orang dengan menggunakan teknik total sampling. Penelitian dilakukan pada tanggal 01 27 agustus 2016.pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. analisa data yaitu analisis univariat dan analisis bivariat, analisis dilakukan dengan metode chi-square. Hasil analisa univariat didapatkan pengetahuan tinggi sebanyak 19 responden (40,4%), memiliki sikap positif tentang ISPA sebanyak 21 responden (44,7%), status imunisasi lengkap 17 responden (40,4%) dan kejadian ISPA sebanyak 28 responden (59,6%). Hasil analisa bivariat dengan uji statistik diperoleh nilai (p=0,001 dan OR = 4,327) artinya ibu berpengetahuan rendah sehingga ada hubungan pengetahuan dengan kejadian ISPA, hubungan sikap dengan kejadian ISPA diperoleh nilai (p=0,001 dan OR = 1,200) artinya sehingga ada hubungan sikap dengan kejadian ISPA. Hubungan status imunisasi dengan kejadian ISPA diperoleh (p=0,000 dan OR = 4,875). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan pengetahuan ibu, sikap ibu dan status imunisasi balita sangat berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita. Saran untuk puskesmas untuk mempertahankan serta meningkatkan pemberian pendidikan kesehatan pada ibu yang memiliki balita agar dapat terhindar dari kejadian ISPA.

PHC Sungai Lasi is one of the health centers located in Solok, where PHC Lasi is one of the health centers in Solok with the incidence of ARI in infants is quite high, as many as 653 cases in 2015, while in the clinic others, namely Puskesmas Muara Heat there were 412 cases of ARI, PHC Tanjung Bingkung 511 cases of ARI, health centers and community health centers Selayo 362 cases Hard Water 447 cases of ARI. The aim of research to identify factors - factors related to the incidence of ARI in infants. Analytical types of descriptive research with cross sectional approach. The study was conducted in Puskesmas Lasi Sungai Solok District 2016, the number of samples is 47 people using total sampling technique. The study was conducted on 01-27 August 2016.pengumpulan data using questionnaires. data analysis through univariate analysis and a bivariate analysis, the analysis was conducted using chisquare. Results of univariate analysis found a high knowledge as much as 19 respondents (40.4%), have a positive attitude about ISPA many as 21 respondents (44.7%), full immunization status 17 respondents (40.4%) and ARI as many as 28 respondents (59 , 6%). Results of bivariate analysis with statistical test obtained by value (p = 0.001 and OR = 4.327) means mother knowledgeable so low that there is a relationship of knowledge with ARI, relationship attitudes with ARI occurrence values obtained (p = 0.001 and OR = 1,200) means that there is a relationship attitude with ARI. Relationship with ARI immunization status was obtained (p = 0.000 and OR = 4.875). It can be concluded from the mother's knowledge, the attitude of the mother and infant immunization status is associated with ARI in infants. Suggestions for health centers to maintain and improve the delivery of health education to mothers who have children in order to avoid the occurrence of ARI.