Pengaruh Pemberian Aroma Terapi Lavender dengan Tingkat Nyeri Kala I Fase Aktif pada Ibu Primipara di BPS Hj. Des Padang Panjang Tahun 2016

Categorie(s):
   Karya Tulis Ilmiah
Author(s):
   Witricia
Advisor:
Naili, Syafrian
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Keyword(s):
Primipara, Tingkat nyeri, Kala I fase Aktif, Aroma Terapi Lavender.
DOI:
-
Abstract :
Pada tahun 2015 tercatat AKI Indonesia sebesar 317/100.000 kelahiran hidup dan AKB 27/1.000 kelahiran hidup, sedangkan di provinsi Sumatera Barat tercatat AKI 173/100.000 kelahiran hidup. Salah satu penyebab tingginya AKI dan AKB adalah partus lama yang dapat terjadi kelelahan ibu akibat nyeri berlebih saat persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Aroma Terapi Lavender dengan Tingkat Nyeri Kala I Fase Aktif pada Ibu Primipara di BPS Hj. Des Padang Panjang Tahun 2016 Jenis penelitian ini adalah pra eksperimen dengan rancangan one group pre test post test. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin primipara di BPS Hj. Des Padang Panjang dengan rata-rata 18 kunjungan perbulan. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling sehingga didapatkan sampel sebanyak 10 orang. Analisis data meliputi analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji t-dependent test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata tingkat nyeri persalinan kala I fase aktif sebelum pemberian aroma terapi lavender adalah 7,40 berada pada skala nyeri berat dan setelah intervensi 5,70 berada pada skala nyeri sedang. Ada penurunan tingkat nyeri kala I fase aktif setelah pemberian aroma terapi lavender dengan rata-rata perbedaan 1,70 dan p-value = 0,000. Jadi dapat disimpulkan bahwa pemberian aroma terapi lavender efektif terhadap penurunan tingkat nyeri kala I fase aktif pada ibu primipara dimana terjadi penurunan tingkat nyeri setelah intervensi. Untuk itu diharapkan kepada semua pihak, khususnya BPS Hj. Des untuk dapat selalu meningkatkan pelayanan kepada ibu inpartu, salah satunya adalah dengan pemberian aroma terapi lavender yang terbukti efektif terhadap penurunan tingkat nyeri persalinan kala I fase aktif.
Download From Google Drive