Search Repository Universitas Fort De Kock

Pada tahun 2013 tercatat AKI Indonesia sebesar 420/100.000 kelahiran hidup dan AKB 32/1.000 kelahiran hidup, sedangkan di Sumatera Barat tercatat AKI 212/100.000 kelahiran hidup. Salah satu penyebab tingginya AKI dan AKB adalah partus lama yang dapat meningkatkan resiko AKI dan AKB. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan Posisi Setengah Duduk dan Posisi Miring Kiri Terhadap Percepatan Kemajuan Persalinan Kala II Persalinan pada Ibu Primipara di BPS Hj. Des Padang Panjang Tahun 2016 Jenis penelitian ini adalah quasy eksperimen dengan populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu bersalina primipara di BPS Hj. Des Padang Panjang dengan rata-rata 18 kunjungan perbulan. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling sehingga didapatkan sampel sebanyak 20 orang. Analisis data meliputi analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji t-independent test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata lama kala II persalinan pada kelompok ibu dengan posisi persalinan setengah duduk adalah 63,8 menit dan rata-rata lama kala II pada kelompok ibu dengan posisi miring kiri adalah 38,5 menit. Terdapat perbedaan rata-rata lama percepatan kemajuan kala II persalinan antara ibu dengan posisi setengah duduk dan posisi miring kiri dengan beda rata-rata 25,3 menit dan p-value = 0,000 dimana posisi miring kiri lebih efektif terhadap percepatan kemajuan kala II persalinan. Jadi dapat disimpulkan bahwa posisi miring kiri persalinan lebih efektif terhadap percepatan kemajuan kala II persalinan. Untuk itu diharapkan kepada pihak BPS dan ibu inpartu untuk dapat memilih posisi miring kiri pada proses persalinan sebagai salah satu bentuk asuhan kebidanan pada ibu bersalin untuk mengurangi resiko kala II memanjang pada persalinan.

In 2013 recorded metrnal mortality eate (MMR) Indonesian amounted to 420/100.000 live births and IMR 32/1.000 live births, while in West Sumatera recorded AKI 212/100.000 live births. One of the reasons for the high MMR and IMR is obstructed labor that can increase the risk oof MMR and IMR. This study aims to determine differences Half Sitting Position and Position Left Leaning Against Accelerating Progress II Stage of Labor on Primiparous Mother in BPS Hj. Des Padang Panjang 2016. This type of research in Quasy Experiment with the population in this study were all mothers labor primiparity in BPS Hj. Des Padang Panjang with an average of 18 visits per month. Sampling using purposive sampling to obtain a sample of 20 people. Data analysis included univariate and bivariate analysis using T-Independent Test. The results showed that the average length of the second stage of labor when a woman with a half-sitting position of labor was 63,8 minutes, and the average length of the second stage when a woman with left lateral position is 38,5 minutes. Teher are differences in the average length of accelerating the progress of the second stage of labor between the mother and half-sitting position and left lateral position with the average difference of 25,3 minutes and p-value = 0,000 where the left lateral position more effectively to accelerate the progress of the second stage of labor. So we can conclude that the left lateral position of labor more effectively to accelerate the progress of the second stage of labor. For irt is expected that the BPS and mother labor to be able to choose the left lateral position during delivery as one of the forms of midwifery care at birth mothers to reduce the risk of extending the second stage of labor.