Search Repository Universitas Fort De Kock

Kunjungan antenatal care(ANC) adalah kunjungan ibu hamil ke tenaga kesehatan sedini mungkin semenjak ia merasa dirinya hamil untuk mendapatkan pelayanan / asuhan antenatal. Pada setiap kunjungan antenatal care (ANC), petugas mengumpulkan dan menganalisis data mengenai kondisi ibu melalui anamnesa dan pemeriksaan fisik untuk mendapatkan diagnosis kehamilan intrauterine, serta ada tidaknya masalah atau komplikasi. Berdasarkan suvey awal yang dilakukan ibu hamilmengatakan tidak tidak terlalu penting melakukan kunjungan K1 dan K4. Adapun tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor faktor Yang Berhubungan Dengan Pelaksanaan Continuity Of Care Pada Masa Antenatal Care. Jenis penelitian ini adalahdeskriptif analitikdengan menggunakan pendekatan crossectional. Jumlah sampel sebanyak 57 orang. Teknik pengambilan sampel secara random sampling. Pengambilan data dilakukandi Wilayah Kerja Puskesmas Muaro Paiti Kecamatan Kapur IX Kabupaten Lima Puluh dengan menggunakan kuesioner pada tanggal 15-29 Agustus tahun 2016. Analisa data ditampilkan pada tabel distribusi frekuensi. Dari hasil penelitian didapatkan pendidikan tinggi50,9%, pengetahuan tinggi 56,1%, sikap positif 73,7%, peran petugas baik 68,4%, pelaksanaan tercapai 61,4%. Hasil uji Chi- Square ada hubungan antara pendidikan ibu dengan pelaksanaan p=0,044, ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan pelaksanaan p=0,035, ada hubungan antara sikap ibu dengan pelaksanaan p=0,022 dan ada hubungan antara peran petugas dengan pelaksanaan p=0,038 Hasil penelitian dapat disimpulkan empat variabel berhubungan. Diharapkan bagi responden untuk mencari tahu informasi mengenai kunjungan antenatal care, baik itu dari media massa, tetangga, keluarga dan tenaga kesehatan. Diharapkan bagi tenaga kesehatan untuk membekali ibu hamilpentingnya melakukan kunjungan antenatal care.

Visits antenatal care (ANC) is a pregnant mother visits to healthcare providers as early as possible since she felt herself to be pregnant to get service / antenatal care. At each visit the antenatal care (ANC), the officer collecting and analyzing data about the condition of the mother through anamnesis and physical examination for diagnosis of intrauterine pregnancy, as well as whether there is any problem or complication. Based on the investigation conducted initial hamilmengatakan mother no less important visit K1 and K4. The general objective of this study was to determine the factors - factors Related to the Implementation of Continuity Of Care In The Antenatal Care. This type of research adalahdeskriptif analitikdengan using cross sectional approach. The total sample of 57 people. The sampling technique is random sampling. Data retrieval dilakukandi Muaro Paiti Puskesmas Subdistrict District Fifty Kapur IX by using a questionnaire on 15 to 29 August 2016. Analysis of the data shown in the frequency distribution table. From the results, education tinggi50,9%, 56.1% high knowledge, positive attitude 73.7%, 68.4% good officer role, implementation reached 61.4%. Chi-Square test results there is a relationship between maternal education with the implementation of p = 0.044, there is a relationship between the mother's knowledge to the implementation of p = 0.035, there is a correlation between maternal attitude to the implementation of p = 0.022 and there is a relationship between the role of the clerk to the implementation p = 0.038 It can be concluded four related variables. Expected for the respondent to find out information about antenatal care visits, either from the media, neighbors, family and health professionals. Expected for health workers to equip Mother hamilpentingnya visit antenatal care.