Hubungan Status Gizi Dan Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) Dengan Perkembangan Motorik Kasar Balita Di Wilayah Puskesmas Timpeh Kenagarian Tabek Kabupaten Dharmasraya Tahun 2016

Categorie(s):
   Karya Tulis Ilmiah
Author(s):
   Wulandari, Titi Sri
Advisor:
Hasnita, Evi
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Keyword(s):
Status Gizi, Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR), Motorik Kasar.
DOI:
-
Abstract :
Pertumbuhan anak dapat dinilai dengan melihat riwayat berat badan lahir dan status gizi. Status gizi adalah sebagai status kesehatan yang dihasilkan oleh kesimbangan antara kebutuhan dan masukan nutrient. Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi yang lahir dengan berat badan lahir kurang dari 2500 gram Perkembangan motorik kasar sangat dipengaruhi oleh gizi, status kesehatan, dan perlakuan gerak yang sesuai dengan masa perkembangannya, dan juga riwayat kelahiran seperti BBLR. Di Puskesmas Timpeh periode pada tahun 2015 dari jumlah balita sebanyak 148 di nagari tabek, terjadi kasus gizi kurang sebanyak 20 kasus dan BBLR sebanyak 14 kasus dan 25 balita yang perrtumbuhan serta perkembangannya terganggu. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada pengaruh status gizi dan berat badan lahir dengan perkembangan motorik kasar pada Balita. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah deskriptif analytic. Sampel yang di gunakan sebanyak 60 balita, yang diambil secara tekhnik simple random sampling. Instrument yang digunakan adalah lembar kuesioner. Analisa data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan 24 balita dengan status gizi kurang, terdapat 20 balita (83,3%) mengalami keterlambatan perkembangan motorik kasar. Hasil tes ChiSquare P = 0,002 dan OR = 7,857. Dari 16 balita dengan berat badan lahir rendah, terdapat 13 (81,3%) balita mengalami keterlambatan perkembangan motorik kasar. Hasil tes Chi-Square P = 0,043 dan OR = 4,746 Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa status gizi dan berat badan lahir mempengaruhi perkembangan motorik kasar pada Balita. Dikarenakan Apabila status gizi kurang, akan menghambat laju perkembangan yang dialami balita, dan jika berat badan lahir rendah maka, pertumbuhan dan pematangan (maturasi) organ dan alat-alat tubuh belum sempurna.
Download From Google Drive