Hubungan Jarak Kehamilan, Anemia dan Hipertensi pada Ibu Hamil dengan Angka Kejadian Fetal Distress di Rumah Sakit Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi Tahun 2016

Categorie(s):
   Karya Tulis Ilmiah
Author(s):
   Syafied, Nadillah
Advisor:
Sulung, Neila
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Keyword(s):
Jarak kehamilan, anemia, hipertensi, fetal distress.
DOI:
-
Abstract :
Pada tahun 2012 tercatat AKB di kota Bukittinggi sebesar 10/ 2.320 kelahiran hidupdan 65,8% nya terjadi karena kondisi ibu saat melahirkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan jarak kehamilan, Anemia dan Hipertensi pada ibu hamil dengan angka kejadian fetal distress di Rumah Sakit Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi Tahun 2016. Jenis penelitian ini adalah case control dengan pendekatan retrospektif. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu hamil dan bersalin yang ada di Rumah Sakit Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi Tahun 2015 yaitu sebanyak 847 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling yaitu seluruh kejadian fetal distress yaitu sebanyak 36 kasus dengan perbandingan 1:1, sehingga didapatkan sampel sebanyak 72 orang. Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu rekam medik ibu bersalin yang ada di ruangan kebidanan Rumah Sakit Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi. Analisis data hasil penelitian meliputi analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji-square.
Hasil penelitian menunjukkan bahawa 59,7% responden dengan jarak kehamilan 2 tahun , 72,2% responden tidak anemia, 56,9% responden tidak hipertensi pada kehamilan, dan 50% responden dengan kejadian fetal distress. Ada hubungan jarak kehamilan (p = 0,016, OR = 3,75), anemia (p = 0,018, OR = 4,429) dan hipertensi (p = 0,017, OR = 3,640) dengan kejadian fetal distress. Dapat disimpulkan bahwa jarak kehamilan, anemia dan hipertensi pada kehamilan berhubungan dengan kejadian fetal distress. Untuk itu diharapkan kepada masyarakat khususnya pasangan usia subur untuk dapat meningkatkan pemahaman tentang kehamilan agar dapat mengetahui merencanakan sebuah kehamilan yang aman dan tidak beresiko terhadap ibu dan janin.
Download From Google Drive