Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Menyapih Anak Dibawah 2 Tahun Di Posyandu Intan Sari Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Rumbai Kabupaten Dharmasraya Tahun 2016

Categorie(s):
   Karya Tulis Ilmiah
Author(s):
   Sari, Meta Purnama
Advisor:
Febriyeni
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Keyword(s):
Kesiapan anak, Ibu Bekerja, Pengetahuan dan Menyapih.
DOI:
-
Abstract :
Penyapihan atau menyapih bayi adalah menghentikan pemberian Asi kepada bayi yang dilakukan secara sekaligus maupun bertahap, hingga akhirnya ibu berhenti menyusui bayinya. Organisasi Kesehatan Internasional (WHO) menyarankan menyusui hingga anak berusia 2 tahun atau lebih. Rata rata menyapih didunia adalah saat anak berusia 4,2 tahun. Hasil Riset Kesehatan dasar (Riskesdas 2013) menunjukkan jumlah bayi yang diberi ASI hanya sekitar 42%, jumlah ini hanya mengalami sedikit kenaikan dari hanya sekitar 36% di tahun 2012. Penelitian ini bertujuan Untuk Mengetahui Faktor-faktor yang berhubungan dengan Menyapih Anak Kurang Dari 2 Tahun Di Posyandu Intan Sari Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Rumbai Kabupaten Dharmasraya Tahun 2016. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di posyandu intan sari wilayah kerja puskesmas sungai rumbai kabupaten dharmasraya pada bulan agustus 2016. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai baduta sebanyak 71 orang. Teknik sampling yang digunakan yaitu total sampling shingga didapatkan sampel sebanyak 71 orang ibu baduta. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Analisa data dilakukan secara komputerisasi meliputi analisa univariat dan bivariat menggunakan uji chi- square. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa 59,2% dengan status anaknya kurang siap untuk disapih, 76,1% dengan status tidak bekerja, 60,6% ibu berpengetahuan tinggi dan 59,2 % ibu yang menyapih anak dibawah 2 tahun.hasil analisa bivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan anatara kesiapan anak untuk disapih ( p = 0,001), dan ada hubungan antara ibu bekerja ( p = 0, 010 ), dan pengetahuan ibu ( p = 0,003) dengan menyapih anak dibawah 2 tahun. Jadi dapat disimpulkan bahwa status kesiapan anak untuk disapih, ibu bekerja, dan pengetahuan ibu berhubungan dengan menyapih anak dibawah 2 tahu n. Maka dari itu, diharapkan kepada semua pihak baik tenaga kesehatan, kader, maupun tokoh masyarakat untuk dapat melakukan berbagai upaya untuk meningkat motivasi ibu agar ibu tidak menyapih anaknya sebelum 2 tahun.
Download From Google Drive