Search Repository Universitas Fort De Kock

Kadar Hemoglobin merupakan suatu patokan yang digunakan untuk mengenali kadar Hemoglobin rendah, normal, atau tinggi. Hemoglobin ibu hamil ideal adalah > 11gr/dl dan tidak dibawah 10,5gr/dl pada trimester III kehamilan. Ketidak normalan kadar hemoglobin pada ibu hamil berdampak pada bayi lahir prematur, komplikasi pada kehamilan, BBLR, dan meningkatnya resiko kematian janin dalam kandungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh senam hamil terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil trimester III di BPM Y Kota Bukittinggi. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperiment atau percobaan dengan rancangan penelitian Pre Test dan Post Test. Dalam penelitian ini sampel diambil dengan metode purpossive sampling dengan jumlah sampel 10 orang yang dipilih berdasarkan kriteria inklusi. Kadar hemoglobin responden diperiksa menggunakan haemometer sebelum dan sesudah melakukan senam hamil. Data diambil dengan menggunakan observasi dan perlakuan kepada responden, yang dilakukan dari bulan juni sampai juli 2016. Dari hasil penelitian ini didapatkan rerata kadar hemoglobin sebelum melakukan senam hamil 11,27 sedangkan nilai rerata setelah melakukan senam hamil adalah 12,04. Terdapat perbedaan antara sebelum dan sesudah melakukan senam hamil, sedangkan p value = 0,011. Berarti terdapat perbedaan kadar hemoglobin sebelum dan sesudah melakukan senam hamil. Dari hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa melakukan senam hamil berpengaruh terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil trimester III di BPM Y Kota Bukittinggi Tahun 2016. Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat menjadi bahan masukan agar ibu hamil dapat melakukan senam hamil secara rutin, untuk meningkatkan kadar Hb dalam darah.

Hemoglobin level serves as a basis to determine if someone has low, normal, or high hemoglobin level. The ideal hemoglobin level of pregnant women is > 11gr/dl and no less than 10,5gr/dl in trimester III pregnancy. The abnormality in hemoglobin level during pregnancy has negative impacts such as premature delivery, pregnancy complication, BBLR, and increasing risk of fetal death. This research is aimed to find out the effect of pregnancy exercise toward the enhancement of hemoglobin level on trimester III pregnant women in BPM Y Bukittinggi. This research is quasi experiment with Pre Test and Post Test design. The samples for this research were selected through purposive sampling technique in which the number of samples collected was 10 women selected by inclusion criteria. Respondents hemoglobin level was examined by using haemometer before and after performing pregnancy exercise. The data were collected through observation and treatment on respondents, from June to July 2016. From the research findings, the mean of hemoglobin level obtained before performing pregnancy exercise is 11.27 and after the exercises is 12.04. There is a different value before and after the treatment, while p value = 0.011. Hence, there is a different hemoglobin level before and after performing pregnancy exercises. From the findings above, it can be concluded that pregnancy exercises can affect the enhancement of hemoglobin level on trimester III pregnant women in BPM Y Bukittinggi. Therefore, this research suggests the pregnant women to do pregnancy exercises frequently to enhance their hemoglobin level.