Search Repository Universitas Fort De Kock

Peningkatan jumlah persalinan dengan secsio caesarea di Indonesia dapat
menyebabkan berbagai komplikasi baik bagi ibu maupun janin. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan risiko morbiditas dan mortalitas karena secsio caesarea yaitu dengan Vaginal Birth After Caesarean (VBAC). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi ibu dengan riwayat sectio caesarea terhadap vaginal birth after caesarean di RSUD Indramayu tahun 2022. Desain penelitian ini adalah desain penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Januari - Februari 2023 terhadap 6 orang ibu dengan riwayat sectio caesarea di RSUD Indramayu dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dan diolah dan dianalisa dengan Teknik coalizzi . Penelitian ini menidentifikasi empat tema yaitu : 1) Pemahaman terhadap VBAC ; 2) Sumber informasi persalinan normal setelah sesar ; 3) Keinginan bersalin normal pasca sesar ; 4) Keputusan cara melahirkan berikutnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa istilah VBAC masih sangat asing di kalangan masyarakat disebabkan karena minimnya sosialisasi ataupun koseling mengenai topik tersebut. Walaupun memiliki keinginan besar untuk mencoba persalinan normal setelah sesar, namun keputusan untuk metode persalinan berikutnya tetap diserahkan kepada dokter SpOG sebagai pihak yang lebih mengetahui kondisi ibu. Dapat disimpulkan bahwa pemahaman terhadap VBAC, sumber informasi persalinan normal setelah sesar, keinginan untuk bersalin normal setelah sesar dan keputusan cara melahirkan berikutnya sangat mempengaruhi persepsi ibu untuk memilih metode persalinan VBAC. Diharapkan institusi terkait dapat memperbayak penyuluhan ataupun sosialisasi mengenai topik VBAC di kalangan masyarakat.

The increasing number of Caesarean section deliveries in Indonesia can lead to various complications for both mothers and infants. One of the efforts to reduce the risk of morbidity and mortality due to Caesarean sections is through Vaginal Birth After Caesarean (VBAC). This research aims to explore the perceptions of mothers with a history of Caesarean sections regarding vaginal birth after Caesarean at Indramayu Regional General Hospital in 2022. The research design employed is a qualitative-descriptive design. The study was conducted in JanuaryFebruary 2023, involving six mothers with a history of Caesarean sections at Indramayu Regional General Hospital. The sample was selected using purposive sampling, and data were collected and analyzed using the coalizzi technique. The study identified four themes: 1) understanding VBAC; 2) sources of information on normal delivery after Caesarean; 3) desire for normal delivery after Caesarean; and 4) decision on the method of delivery for the next childbirth. The research findings indicate that the term VBAC is still unfamiliar among the public due to a lack of socialization and counseling on the topic. Although there is a strong desire to attempt normal delivery after Caesarean, the decision for the next delivery method is ultimately entrusted to
the Obstetrician-Gynecologist (OB-GYN) as the party with a better understanding of the mother's condition. In conclusion, the understanding of VBAC, sources of information on normal delivery after Caesarean, the desire for normal delivery after Caesarean, and the decision on the method of delivery for the next childbirth significantly influence mothers' perceptions in choosing the VBAC delivery method. It is recommended that relevant institutions increase education and awareness campaigns on VBAC among the public.