Search Repository Universitas Fort De Kock

Lansia (lanjut usia) merupakan sebuah siklus hidup manusia yang hamper pasti dialami setiap orang. Kenyataan saat ini, setiap kali menyebut kata lansia yang terbesit di benak kita adalah seseorang yang tidak berdaya, dan memiliki banyak keluhan kesehatan. Padahal, lansia sebenarnya dapat berdaya sebagai subjek dalam pembangunan kesehatan. Pengalaman hidup, menempatkan lansia bukan hanya sebagai orang yang dituakan dan dihormati di lingkungannya, tetapi juga dapat berperan sebagai agen perubahan (agent of change) di lingkungan keluarga dan masyarakat sekitarnya Dalam mewujudkan keluarga sehat, dengan memanfaatkan pengalaman yang sudah dimiliki dan diperkaya dengan pemberian pengetahuan kesehatan yang sesuai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Kekuatan Otot Genggam Tangan Terhadap Kemampuan Fungsional Lansia. Penelitian ini menggunakan metode accidental sampling. Penelitian ini dilakukan selama 3 minggu di Di Posyandu Aur Kuning Di Kota Bukittinggi dengan jumlah populasi 215 orang dan sampel sebanyak 68 orang. Alat ukur yang digunakan yaitu hand-grip dynamometer Hasil penelitian nilai p = 0,024 < 0,05 () Hubungan kekuatan otot genggam tangan terhadap kemampuan fungsional lansia didapatkan 57 responden dengan kekuatan otot genggam normal sebanyak 57 (83,8%) responden yang memiliki kemampuan fungsional minimal dan 0 (0%) responden yang memiliki disabilitas berat. Dari 11 responden dengan kekuatan otot genggam lemah sebanyak 9 (13,2%) responden yang memiliki kemampuan fungsional minimal dan 2 (2,9%) responden yang memiliki disabilitas berat. Hasil uji statistik menunjukan nilai p = 0,024 < 0,05 (). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot genggam dengan kemampuan fungsional pada lansia.

Elderly is a human life cycle that is certainly experienced by everyone. The current reality, every time we mention the word "elderly" that comes to mind is someone who is helpless, and has many health complaints. In fact, the elderly can actually be empowered as subjects in health development. Life experience places the elderly not only as people who are elderly and respected in their environment, but can also act as agents of change in the family environment and the surrounding community. This research aimed to determine The Correlation between Hand Grip Muscle Strength and Functional Ability of Elderly at Integrated Services Post Aur Kuning in Bukittinggi in 2023. The type of this research was accidental sampling method. It was conducted for 3 weeks at the Aur Kuning Integrated Services Post in Bukittinggi City with a total population of 215 people. The samples were 68 people. The measuring instrument was a hand-grip dynamometer The results of the study showed that p value = 0.024