Search Repository Universitas Fort De Kock

Omicron adalah varian terbaru virus corona yang juga menyebabkan penyakit Covid-19. Mengutip laman Covid19.go.id, Varian ini menyebar lebih cepat dari varian COVID-19 lainnya, namun dengan gejala lebih ringan atau cenderung tidak bergejala. Varian ini sudah terdeteksi di beberapa negara sejak pertama kali ditemukan di Benua Afrika. Varian jenis ini pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan. Varian ini disebut sebagai salah satu yang sangat cepat dalam menularkan virus. Munculnya varian omicron mengingatkan semua kita untuk lebih waspada dengan resiko yang muncul, dan diharapkan masyarakat mengetahui gejala serta penanganan akibat infeksi tersebut. Adapun tujuan penulisan artikel ini untuk melihat determinan kejadian infeksi omicron. Metodologi penelitian dengan melakukan literature review dari beberapa artikel baik internasional maupun nasional yang dicari dengan mempergunakan google scholar dan sciencedirect, mengisihkan 53 artikel dengan kata infeksi omicron, gejala dan pencengahan, yang terdiri dari 40 internasional dan 13 jurnal nasional setelah dilakukan seleksi sesuai kata kunci yang dianalisis 16 artikel, penelusuran dengan mempergunakan google scholar dan sciencedirect dengan desain penelitian kuantitatif dan kualitatif. Hasil Penelitian diperoleh bahwa dari hasil penelusuran yang di lakukan infeksi omicron penularanya lebih cepat dan dengan gejala ringan dan pencengahan yang dengan meningkatkan imunitas tubuh salah salah pemberian vaksin. Simpulan dari
penelitian ini yaitu determinan kejadian infeksi omicron memunculkan gejala ringan panas, gangguan pernapasan, hilang penciuman tidak semua kasus, dan pencengahan tetap protokol kesehatan dan meningkatan imunitas tubuh dengan pemberian vaksin

Omicron is the latest variant of the corona virus which also causes the disease Covid-19. Citing the
Covid19.go.id page, this variant spreads faster than other COVID-19 variants, but with milder symptoms
or tends to be asymptomatic. This variant has been detected in several countries since it was first discovered
on the African continent. This type of variant was first detected in South Africa. This variant is referred to
as one that is very fast in transmitting the virus. The emergence of the Omicron variant reminds all of us to
be more aware of the risks that arise, and it is hoped that the public will know the symptoms and handling
of the infection. The purpose of writing this article is to see the determinants of the incidence of omicron
infection. The research methodology was carried out by conducting a literature review of several articles,
both international and national, which were searched using Google Scholar and ScienceDirect, filling in
53 articles with the words Omicron infection, symptoms and prevention, consisting of 40 international and
13 national journals after being selected according to the selected keywords. analyzed 17 articles by using
Google Scholar and ScienceDirect with quantitative and qualitative research designs. Research Results:
That from the results of the search that the Omicron infection was transmitted very quickly and with mild
symptoms and prevention, by increasing the body's immunity, the wrong vaccine was given. Conclusion:
Determinants of the incidence of omicron infection cause mild symptoms of fever, respiratory problems,
loss of smell in not all cases, and prevention is still a health protocol and increases body immunity by giving
vaccines