META-ANALISIS DETERMINAN PERDARAHAN POSTPARTUM

Categorie(s):
   e-article, journal, research
Author(s):
   Fury Indah, Evi Hasnita, Nurdin
Advisor:

ISSN/ISBN:

eISSN/eISBN:

Keyword(s):
Determinants, Bleeding, Postpartum
DOI:
Abstract :
Perdarahan Postpartum adalah perdarahan yang melebihi 500 ml setelah bayi lahir pada persalinan
pervaginam dan melebihi 1000 ml pada seksio sesare atau perdarahan yang lebih dari normal yang
telah menyebabkan perubahan tanda vital. Tujuan penelitian ini determinan perdarahan postpartum
dari penelitian publikasi Nasional dan Internasional dengan Meta-analisis. Identifikasi artikel studi
dengan melakukan pencarian melalui penelusuran database Pubmed, Springer Link, Google Scholar di internet. Jurnal yang dipilih adalah jurnal publikasi yang relevan dengan pertanyaan penelitian, riset asli (original), terindek Scopus Q1,Q2,Q3,Q4 dan terindeks Sinta (S1,S2). Studi peneilitan yang digunakan adalah studi observasional desain cohort, case- control dan cross-sectional. Analisis statistik dengan fixed effect model atau random effect model dan uji sensitifitas. Sofware analisis data menggunakan RevMan 5.4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 13 Negara dari 20 jurnal yang terpilih, estimasi efek determinan Perdarahan Postpartum di Asia dari meta analysis diperoleh umur memiliki OR sebesar 2,52 (CI 95% : 1,83-3,47). Paritas memiliki OR sebesar 2,54 (CI 95% : 1,22-5,31). Anemia memiliki OR sebesar 3,43 (CI 95% : 1,65-7,11). Riwayat persalinan memiliki OR sebesar 3,40 (CI 95% : 2,62-4,42). Stress memiliki OR sebesar 2,06 (CI 95% : 0,46-9,31). Pendidikan memiliki OR sebesar 1,27 (CI 95% : 0,23-6,94). Pola hidup memiliki OR sebesar 1,48 (CI 95% : 0,85-2,22). Disimpulkan bahwa determinan kejadian perdarahan postpartum di Asia yaitu anemiadengan OR tertinggi 3,43. Diharapkan kepada ibu hamil untuk selalu melakukan pemeriksaan Hb secara rutin serta mengkonsumsi tablet e selama 90 hari agar terhindar dari anemia yang bisa menyebabkan perdarahan Postpartum.