INOVASI OLAHAN PMT-P DARI KURMA, HABBATUSAUDA, DAN MINYAK ZAITUN UNTUK BALITA GIZI KURANG

Categorie(s):
   e-article, journal, research
Author(s):
   Evi Hasnita , Silvia Suradi
Advisor:

ISSN/ISBN:

eISSN/eISBN:

Keyword(s):
Toddler, PMT-P, Nutritional Status, Macronutrients,Organoleptic Test
DOI:
Abstract :
Menurut data World Health Organitation (2020), 45% balita terkait dengan kekurangan gizi. Masalah gizi berdampak pada penurunan kualitas SDM yang berakibat kegagalanpertumbuhan fisik, perkembangan mental dan kecerdasan, menurunnya produktivitas, meningkatnya kesakitan serta kematian balita. Optimalisasi penanganan masalah gizi pada balita dapat dilakukan melalui pengembangan formula makanan tambahan dengan mempertimbangkan aspek gizi, manfaat kesehatan, daya terima dan tahan serta keunggulan sumber daya pangan lokal. Tujuan penelitian ini menciptakan inovasi olahan PMT-P dari Kurma, Habbatussauda dan minyak zaitun, kemudian menguji kadar makronutrien dan uji organoleptik. Penelitian ini adalah penelitian True eksperimen.Penelitian ini dilakukandi dua tempat yaitu uji makronutrien di Laboratorium Kimia Hasil Perikanan Universitas Riau dan uji organoleptik pada 25 panelis tidak terlatih di wilayah kerja Puskesmas Nilam Sari Kota Bukittinggi pada Desember 2020 - Januari tahun 2021. Hasil dari penelitian ini menunjukkan kadar makronutrien dalam inovasi olahan PMT-P perkeping (10gr) dan pada control yakni; karbohidrat 4,1197 gr dan 1,1322 gr, protein0,7866 gr dan 0, 1922 gr, lemak 1,8051 dan 0,6784 gr.Pada uji organoleptik didapatkan hasil 52% panelis memilih suka dan 36% sangat suka terhadap aroma cookies, 68% panelis memilih suka dan 32% sangat suka terhadap warna cookies, 44% panelis memilih suka dan 48% sangat suka terhadap rasa cookies, dan 44% panelis memilih suka dan 48% sangat suka terhadap teksturcookies.