Hubungan Pengetahuan, Status Imunisasi Dan Pola Makan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Nilam Sari Kota Bukittinggi Tahun 2015
Categorie(s):
Lecturer Research
Author(s):
Medhyna, Vedjia - et.al
Advisor:
-
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Volume:
-
Keyword(s):
Hubungan Pengetahuan, Status Imunisasi Dan Pola Makan Dengan Kejadian Stunting.
DOI:
-
Abstract :
Anak dikatakan pendek (stunting) jika tingginya berada dibawah -2 SD dari standar WHO. Stunting pada anak-anak di Negara berkembang terjadi terutama sebagai akibat dari kekurangan gizi kronis dan penyakit infeksi yang mempengaruhi 30% dari anak-anak usia dibawah lima tahun. Adupun beberapa faktor yang mempengarahu kejadian stunting adalah pengetahuan ibu, status imunisasi dan pola makan. Angka kejadian stunting di Puskesmas Nilam Sari Kota Bukittinggi ditemukan sebanyak (21,84%). Menurut WHO prevalensi balita pendek menjadi masalah kesehatan jika prevalensinya 20% atau lebih.
Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan rancangan cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, status imunisasi dan pola makan dengan kejadian stunting pada balita. Populasi penelitian adalah seluruh balita di Wilayah Kerja Puskesmas Nilam Sari Kota Bukittinggi tahun 2015 yaitu 1088 orang. Pengambilan sampel mengunakan teknik sistematik rendom sampling didapatkan sampel 92 orang. Data yang diperoleh dengan mengunakan wawancara dan pengukuran tinggi badan balita yaitu dari tanggal 3 31 Agustus dan analisa data meliputi analisa univariat dan bivariat. Hasil penelitian ini adalah balita yang mengalami stunting sebanyak (57,6%), ibu dengan pengetahuan rendah (53,3%), balita dengan status imunisasi lengkap (56,5%) dan balita dengan pola makan kurang (52,3%). Hasil uji chi square pengetahuan p=0,002, OR=4,23, status imunisasi p=0,006, OR=3,78 dan pola makan p=0,041, OR=2,64. Kesimpulannya yaitu ada hubungan pengetahuan, status imunisasi dan pola makan dengan kejadian stunting pada balita. Untuk itu diharapkan kepada tenaga kesehatan memberikan penyuluhan kepada ibu tentang penyebab dan dampak stunting untuk mencegah kejadian stunting.
Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan rancangan cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, status imunisasi dan pola makan dengan kejadian stunting pada balita. Populasi penelitian adalah seluruh balita di Wilayah Kerja Puskesmas Nilam Sari Kota Bukittinggi tahun 2015 yaitu 1088 orang. Pengambilan sampel mengunakan teknik sistematik rendom sampling didapatkan sampel 92 orang. Data yang diperoleh dengan mengunakan wawancara dan pengukuran tinggi badan balita yaitu dari tanggal 3 31 Agustus dan analisa data meliputi analisa univariat dan bivariat. Hasil penelitian ini adalah balita yang mengalami stunting sebanyak (57,6%), ibu dengan pengetahuan rendah (53,3%), balita dengan status imunisasi lengkap (56,5%) dan balita dengan pola makan kurang (52,3%). Hasil uji chi square pengetahuan p=0,002, OR=4,23, status imunisasi p=0,006, OR=3,78 dan pola makan p=0,041, OR=2,64. Kesimpulannya yaitu ada hubungan pengetahuan, status imunisasi dan pola makan dengan kejadian stunting pada balita. Untuk itu diharapkan kepada tenaga kesehatan memberikan penyuluhan kepada ibu tentang penyebab dan dampak stunting untuk mencegah kejadian stunting.