Search Repository Universitas Fort De Kock

Inisiasi Menyusu Dini (IMD) mempunyai dampak yang positif bagi ibu dan bayi baru lahir, menyusui mempunyai peran penting untuk menunjang pertumbuhan, kesehatan dan kelangsungan hidup bayi. Karena ASI kaya dengan zat gizi dan antibodi. Di Sumatera Barat pada tahun 2017 yang melakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) selama 1 jam sebanyak 3,8%, Inisiasi Menyusu Dini (IMD) kurang dari 1 jam sebesar 45,5%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan inisiasi menyusu dini (IMD) oleh Bidan di BPM Wilayah Kerja Puskesmas Nilam Sari Kota Bukittinggi Tahun 2018 Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui wawancara mendalam terhadap 12 orang informan yang terdiri dari 3 orang bidan dan 9 orang ibu bersalin, penelitian ini dilakukan pada bulan JuliAgustus 2018. Hasil penelitian ini adalah diperolehnya informasi bahwa dari segi input Bidan mempunyai pengetahuan yang baik mengenai IMD dan mempunyai sikap yang baik mengenai IMD. Dari ibu bersalin mempunyai Pengetahuan dan sikap yang kurang tentang IMD. Sedangkan dari segi proses dari tiga dimensi yang diteliti, sudah memenuhi harapan pasien. Sehingga menghasilkan output dari sembilan orang informan yang merupakan ibu bersalin yang melahirkan di BPM, 6 orang menyatakan bayinya dilakukan IMD dan 3 orang menyatakan bayinya tidak dilakukan IMD dikarenakan hal-hal tertentu. Kesimpulan penelitian ini adalah IMD telah dilaksanakan dengan baik di BPM wilayah Kerja Puskesmas Nilam Sari, akan tetapi pelaksanaan IMD ini belum sesuai dengan SOP. Disarankan agar bidan lebih meningkatkan pelayanan dan mutu dalam pelaksanaan IMD, sehingga semua petugas dapat memberikan pelayanan yang berkualitas.

Abstract not available.