Search Repository Universitas Fort De Kock

Bayi BBLR Merupakan Permasalahan yang sering dihadapi pada perawatan bayi baru lahir. Tingginya angka BBLR menjadi permasalahan tersendiri bagi tenaga kesehatan. Sekitar sepertiga dari jumlah BBLR meninggal sebelum stabil atau dalam 12 jam pertama kehidupam bayi. Menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007 sekitar 11,5% bayi lahir dengan BBLR < 2500 gram (Depkes, 2008). Hal yang sama juga terjadi di Bukitinggi dengan angka kematian bayi 7 % dengan angka kejadian BBLR 1.8 %. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis kecemasan ibu dengan perawatan BBLR di Rumah sakit DR. Ahmad Muchtar Bukitinggi Penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif, dengan jenis penelitian metode kualitatif untuk mengkaji Analisis kecemasan ibu dengan perawatan bayi BBLR di Rumah Sakit Dr, Ahmad Muchtar Bukitinggi tahun 2018. Penelitian ini dimulai pada tanggal 20 Juni 15 Agustus 2018 dengan jumlah responden 10 orang dengan pengambilan sampel purposive sampling. Pada penelitian ini dilakukan analisis terhadap aspek input, proses, Output diolah melalui 4 Tahap yaitu data dikumpulkan melalui wawancara Collection, Display, dan Drawing. Dari hasil penelitian ini yang menjadi kemasan ibu adalah perubahan pemahaman tentan status kersehatan bayinya serta tindakan yang di dapatkan oleh bayinya selama di rawat di ruang Intensif. Dimana penyebab kecemasan yang dialami ibu diantaranya suasana ruang perawatan, penampilan bayinya, serta konflik peran. Kecemasan ibu dengan perawatan bayi BBLR dapat disimpulkan bahwa kecemasan yang di alami ibu yaitu terlalu banyaknya alat yang terpasang di tubuh bayi seperti Oxigen, Infus, OGT dan alatalat lainya sesuai dengan keadaan bayi. Saran untuk tenaga kesehatan agar memberikan informasi dan penyuluhan tentang perawatan BBLR.

Abstract not available.