Strategi Pemberdayaan Masyarakat Pada Balita Terhadap Kejadian Stunting Dalam Situasi Pandemi Covid-19 Di Puskesmas Bagian Timur Kabupaten Kerinci

Categorie(s):
   Artikel Ilmiah
Author(s):
   Neila Sulung, Evi Hasnita, Helda Miantari
Advisor:

ISSN/ISBN:

eISSN/eISBN:
2528-665X
Volume:
6
Keyword(s):
Pelayanan Kesehatan, Penyakit Infeksi, Pola Pemberian Makan, Riwayat BBLR, Riwayat ASI ekslusif, Strategi Pemberdayaan Masyarakat
DOI:
http://dx.doi.org/10.32883/hcj.v6i3.1427
Abstract :
Latar Belakang : Prevalensi status gizi buruk dan gizi kurang balita Provinsi Jambi Pada tahun 2018 didapatkan 19,9% meningkat dibandingkan pada tahun 2013 sebanyak 17,2%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Strategi Pemberdayaan Masyarakat Pada Balita Terhadap Kejadian Stunting Dalam Situasi Pandemi COVID-19 Di Puskesmas Bagian Timur Kabupaten Kerinci Tahun 2021. Metode Penelitian menggunakan jenis mixed methods, kuantitaitf menggunakan pendekatan crossectional dan kualitatif menggunakan pendekatan Fenomenologi di lakukan pada bulan Mei-Juli 2021, populasi sebanyak 2488 orang dan sampel 93 orang yaitu balita di Di Puskesmas Bagian Timur Kabupaten Kerinci Tahun 2021 dan informan sebanyak 9 orang. Analisis data dengan Uji Chi Square dan uji regresi logistik.Hasil Penelitian Hasil uji statistic Chi-Square Riwayat BBLR (0,000), Penyakit Infeksi (0,000), dan Pola Pemberian Makan 0,000), riwayat ASI ekslusif (0,003), pelayanan kesehatan (0,037), disimpulkan adanya hubungan Riwayat BBLR, Penyakit Infeksi, Pola Pemberian Makan, riwayat ASI ekslusif, pelayanan kesehatan Terhadap Kejadian Stunting Dalam Situasi Pandemi COVID-19 Di Puskesmas Bagian Timur Kabupaten Kerinci Tahun 2021. Kesimpulan Didapatkan faktor yang paling dominan Terhadap Kejadian Stunting Dalam Situasi Pandemi COVID-19 yaitu riwayat BBLR (p-value 0,000). Input sudah tercapai, proses sudah berjalan dengan baik, Dan output belum tercapainya target program pencegahan stunting yang disebakan karen kurang maksimalnya kegiatan yang dilakukan dalam masa pandemi covid-19, Disarankan pada Puskesmas agar meningkatkan strategi Pemberdayaan Masyarakat berupa sosialisasi tentang pembuatan makan yang menarik berupa nugget tempe, nugget ikan, dan nugget sayuran yang memiliki nilai gizi tinggi sehingga akan mengurangi kejadian stunting pada balita tersebut
  Download From Google Drive