Kadar Thrombospondin-1 Pada Penderita Demam Berdarah Dengue
Categorie(s):
Artikel Ilmiah
Author(s):
Irmasari Ismail, Mansyur Arif, Ruland Pakasi, Azzaky, Neila Sulung, Amrizal Arief
Advisor:
ISSN/ISBN:
eISSN/eISBN:
2477-6521
Volume:
6
Keyword(s):
Thrombospondin-1, DBD derajat I, DBD derajat II
DOI:
http://doi.org/10.22216/endurance.v6i3.609
Abstract :
Perdarahan pada pnderita Demam Berdarah Dengue terjadi akibat agregasi trombosit dan
gangguan fungsi trombosit. Thrombospondin-1 adalah salah satu protein yang terdapat dalam
granula alfa trombosit yang berperan dalam proses pengikatan ke permukaan trombosit yang
memungkinkan terjadinya agregasi, interaksi dengan fibrinogen, fibrin dan menyebabkan
pembentukan hemostatic plug. Mengevaluasi kadar thrombospondin-1 pada penderita Demam
Berdarah Dengue. Tujuan Penelitian ini untuk perbedaan bermakna kadar TSP-1 antara DBD
derajat I dengan DBD derajat II. Penelitian ini juga menunjukkan adanya perbedaan bermakna
kadar TSP-1 pada DBD derajat I Penelitian dilakukan secara cross sectional pada penderita Demam
Berdarah Dengue yang menjalani perawatan di BLU RS Dr. Wahidin Sudirohusodo dan RSUD
Labuang Baji Makassar periode Oktober 2009 - Januari 2010. Data dianalisis dengan uji Independent sample T test dan uji korelasi Pearson. Sampel sebanyak 55 orang, dengan rentang
umur 17- 45 tahun dan dibagi menjadi tiga kelompok yaitu kontrol (n=20), DBD derajat I (n=21)
dan DBD derajat II (n= 14). Rerata kadar TSP-1 pada kontrol, DBD derajat I dan DBD derajat II
masing-masing 28747,5 6539,23 ng/ml, 6479,71 3950,33 ng/ml dan 3838 2931,71 ng/ml. Hasil
uji Independent sample T test menunjukkan adanya perbedaan bermakna kadar TSP-1 antara DBD
derajat I dengan DBD derajat II. Kesimpulan penelitian ini juga menunjukkan adanya perbedaan
bermakna kadar TSP-1 pada DBD derajat I, DBD derajat II dibandingkan dengan kontrol. Hasil uji
Pearson correlation menunjukkan korelasi positif penurunan kadar TSP-1 dengan penurunan jumlah
trombosit. Kadar TSP-1 dapat digunakan sebagai petanda beratnya perdarahan pada DBD.
gangguan fungsi trombosit. Thrombospondin-1 adalah salah satu protein yang terdapat dalam
granula alfa trombosit yang berperan dalam proses pengikatan ke permukaan trombosit yang
memungkinkan terjadinya agregasi, interaksi dengan fibrinogen, fibrin dan menyebabkan
pembentukan hemostatic plug. Mengevaluasi kadar thrombospondin-1 pada penderita Demam
Berdarah Dengue. Tujuan Penelitian ini untuk perbedaan bermakna kadar TSP-1 antara DBD
derajat I dengan DBD derajat II. Penelitian ini juga menunjukkan adanya perbedaan bermakna
kadar TSP-1 pada DBD derajat I Penelitian dilakukan secara cross sectional pada penderita Demam
Berdarah Dengue yang menjalani perawatan di BLU RS Dr. Wahidin Sudirohusodo dan RSUD
Labuang Baji Makassar periode Oktober 2009 - Januari 2010. Data dianalisis dengan uji Independent sample T test dan uji korelasi Pearson. Sampel sebanyak 55 orang, dengan rentang
umur 17- 45 tahun dan dibagi menjadi tiga kelompok yaitu kontrol (n=20), DBD derajat I (n=21)
dan DBD derajat II (n= 14). Rerata kadar TSP-1 pada kontrol, DBD derajat I dan DBD derajat II
masing-masing 28747,5 6539,23 ng/ml, 6479,71 3950,33 ng/ml dan 3838 2931,71 ng/ml. Hasil
uji Independent sample T test menunjukkan adanya perbedaan bermakna kadar TSP-1 antara DBD
derajat I dengan DBD derajat II. Kesimpulan penelitian ini juga menunjukkan adanya perbedaan
bermakna kadar TSP-1 pada DBD derajat I, DBD derajat II dibandingkan dengan kontrol. Hasil uji
Pearson correlation menunjukkan korelasi positif penurunan kadar TSP-1 dengan penurunan jumlah
trombosit. Kadar TSP-1 dapat digunakan sebagai petanda beratnya perdarahan pada DBD.