Evaluasi Pelaksanaan Program Pencegahan Stunting Di Tinjau Dari Program Spesifik Dan Sensitif Pada 1000 HPK Di Kota Padang, Kota Pariaman Dan Pesisir Selatan (Pinggiran Pantai) Tahun 2022

Categorie(s):
   Tesis
Author(s):
   Fitri, Sri Ramadhani
Advisor:
Sulung, Neila
Nurhayati
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Volume:
-
Keyword(s):
Stunting, Spesisik, Sensisitif, 1000HPK.
DOI:
-
Abstract :
Pemerintah melakukan sinkronisasi SDGs dan RPJMN dalam pembangunan kesehatan priode tahun 2015-2019 difokuskan pada empat program prioritas yaitu penurunan angka kematian ibu dan bayi penurunan prevelensi balita pendek (stunting), pengendalian penyakit menular dan pengendalian penyakit tidak menular. Tujuan Penelitian ini dilakukan untuk mengetahuievaluasi pelaksanaan program pencegahanstunting di tinjau dari program spesifik dan sensitif pada 1000 HPK di kota padang, kotapariaman dan pesisir selatan(pinggiran pantai)tahun 2022. jenis penelitian ini adalah cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak usia 24-59 bulan dengan jumlah keseluruhan 312. Pengumpulan data menggunakan kuisioner dan wawancara, analisis data meliputi analisis univariat, bivariat, multivariate yang dilakukan secara komputerisasi. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa kejadian stunting di kota padang 41 kasus (39.8%), di Kota Pariaman 34 kasus (32,4%) dan Kabupaten Pesisir Selatan 29 (27.9%). Indikator intervensi program 1000 HPK yang berpengaruh dominan terhadap kejadian stunting pada balita di Kota Padang, Kota Pariaman dan Kabupaten Pesisir Selatan adalah imunisasi dasar lengkap ( p = 0,000, EXP B = 3,014). Indikator intervensi program 1000 HPK yang berpengaruh dominan terhadap kejadian stunting di Kota Padang adalah IMD (p = 0,002, EXP B = 4,472), Kota Pariaman sanitasi dasar ( p = 0,008, EXP B = 3,258) dan Kabupaten Pesisir Selatan adalah kunjungan ANC ( p = 0,002, OR = 4,879). Disimpulkan bahwa secara simultan pemberian imunisasi dasar merupakan indikator 1000 HPK yang berpengaruh dominan terhadap kejadian stunting pada balita di wilayah Kota Padang, Kota Pariaman dan Kabupaten Pesisir Selatan. Diharapkan kepada semua pihak, khusus instansi kesehatan untuk dapat lebih mengoptimal intervensi program 1000 HPK sebagai upaya pencegahan kejadian stunting pada balita.
Download From Google Drive