Evaluasi Pelaksanaan Program Pencegahan Stunting Ditinjau Dari Program Spesifik Dan Program Sensitif Pada 1000 HPK Di Kabupaten Agam, Kota Bukittinggi, Dan Kota Padang Panjang Tahun 2022

Categorie(s):
   Tesis
Author(s):
   Angellina, Shinta
Advisor:
Sulung, Neila
Silvia
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Volume:
-
Keyword(s):
Program Spesifik Sensitif, 1000 HPK, Stunting.
DOI:
-
Abstract :
Latar Belakang : Stunting merupakan kondisi kronis yang menggambarkan terhambatnya pertumbuhan karena malnutrisi jangka panjang, ditunjukkan dengan nilai z-score TB/U kurang dari -2SD. Prevalensi stunting di Indonesia pada tahun 2019 yaitu 27,7% berdasarkan survei SSGBI. Tujuan penelitian untuk mengetahui evaluasi pelaksanaan pencegahan program stunting di Kabupaten Agam, Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang Tahun 2022. Metode : Metode penelitian dalam penelitian ini adalah mixed methods dengan desain sequential exploratory design. data kuantitatif menggunakan kuesioner, sedangkan penelitian kualitatif menggunakan metode wawancara mendalam. Rancangan kuantitatif dalam penelitian ini dengan pendekatan case control 1:2, populasi penelitian ini adalah seluruh anak usia 24-59 bulan. Dengan sampel kuantitatif 174 responden dan kualitatif 21 informan. Hasil : Hasil analisis paling berpengaruh di Kabupaten Agam pada Program Spesifik yaitu Imunisasi (p=0.007), Kota Bukittinggi Program Spesifik yaitu Konsumsi FE (p=0.0001), dan di Kota Padang Panjang pada Program Spesifik yaitu MP-ASI (p=0.0001). Sedangkan pada program sensitif pada Kabupaten Agam yaitu Keragaman Makanan (p=0.0001), Kota Bukittinggi Umur Ibu Saat Hamil (p=0.027), dan Kota Padang Panjang Keragaman Makanan (p=0.050) Kesimpulan : Program 1000 hari pertama kehidupan dalam kejadian stunting ini sudah berjalan di setiap kabupaten dan kota tetapi masih ada hambatan. Di harapakan seluruh petugas kesehatan selalu bekerjasama agar progam pencegahan stunting berjalan maksimal dan kepada masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam menjalankan program 1000 HPK.
Download From Google Drive