Efektifitas Metode Hand Lattering, Story Telling Dan Audio Visual Terhadap Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun Pada Siswa Kelas V SDN 17 X Koto Singkarak Di Kabupaten Solok Tahun 2022

Categorie(s):
   Skripsi
Author(s):
   Agustine, Lorenza
Advisor:
Yasril, Abdi Iswahyudi
Maisyarah
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Volume:
-
Keyword(s):
Efektifitas Metode Hand Lattering, Story Telling, Dan Audio Visual, Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun.
DOI:
-
Abstract :
Cuci Tangan Pakai Sabun merupakan kebiasaan yang bermanfaat untuk membersihkan tangan dari kotoran dan membunuh kuman penyebab penyakit. cara meningkatkan perilaku siswa yaitu menggunakan metode Hand lattering, Storytelling dan audio visual. Tujuan untuk mengetahui efektivitas metode Hand lattering, Storytelling dan audio visual terhadap perilaku cuci tangan pakai sabun. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Experimental dengan model desain tiga kelompok pretest -posttest. Populasi penelitian sebanyak 178 siswa dengan total sampel 36 siswa, 12 siswa kelompok Hand lattering, 12 siswa kelompok Storytelling dan 12 siswa lagi kelompok audio visual dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner kemudian dianalisis menggunakan uji Oneway-Annova. Hasil penelitian didapatkan rata-rata pengetahuan kelompok hand lattering sebelum (4,42) dan sesudah (7,67), storytelling sebelum (5,42) dan sesudah (9,08) dan Audio visual sebelum(3,50) dan sesudah (8,17) dengan p-value = 0,091 Artinya tidak ada perbedaan yang begitu Signifikan terhadap efektifitas penyampaian informasi Cuci tangan melalui metode Hand Lattering, Story Telling dan Audio Visual terhadap pengetahuan tentang cuci tangan pakai sabun dan untuk sikaprata-rata hasil penelitian secara keseluruhan kelompok hand lattering sebelum (30,92) dan sesudah (37,00), storytelling sebelum(31,50) dan sesudah(37,83) dan Audio visual sebelum (27,38) dan sesudah (34,75) dengan p-value = 0,004 Artinya ada perbedaan efektifitas penyampaian informasi Cuci tangan pakai sabun melalui metode Hand Lattering, Story Telling dan Audio Visual terhadap Sikap tentang cuci tangan pakai sabun. Kesimpulan penelitian metode yang paling efektif meningkatkan pengetahuan dan sikap adalah storytelling terhadap perilaku cuci tangan pakai sabun. Diharapkan pada petugas kesehatan ketika memberikan edukasi atau penyuluhan hendak menggunakan metode storytelling.
Download From Google Drive