Search Repository Universitas Fort De Kock

Investigasi Kontak Tuberkulosis adalah kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan penemuan kasus Tuberkulosis. Pelayanan kesehatan orang terduga Tuberkulosis dengan capaian hanya 47,4% dari target SPM (100%). Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi aspek input, proses, dan output. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pelaksanaan kegiatan investigasi kontak Tuberkulosis di Puskesmas Ibuh Kota Payakumbuh Tahun 2022. Metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Informan dalam penelitian ini berjumlah 15 orang yang dipilih secara purposive sampling. Waktu pelaksanaan penelitian ini di bulan Agustus 2022 di Puskesmas Ibuh Kota Payakumbuh. Analisis data yang dilakukan melalui tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian yang didapatkan dari aspek input yaitu beban kerja petugas kesehatan dan kurangnya pemberdayaan masyarakat ditahun sebelumnya serta baru diadakannya pembentukan kader Tuberkulosis tahun ini namun, masih belum aktif dan diikutsertakan dalam kegiatan Investigasi Kontak di lapangan, dana Tuberkulosis (BOK) yang dinilai masih belum mencukupi dalam pelaksanaan kegiatan, sarana dan prasarana yang masih kurang terutama APD dan pengadaaan mantoux test bagi suspek Tuberkulosis anak. Dari segi aspek proses terkait pelaksanaan masih kurang maksimal karena masih dilakukan secara pasif dan aspek output masih rendahnya cakupan jumlah suspek Tuberkulosis yang terkonfirmasi dari pelaksanaan kegiatan investigasi kontak Tuberkulosis. Kesimpulan dari penelitian pelaksanaan program investigasi kontak Tuberkulosis di Puskesmas Ibuh belum terlaksana dengan maksimal. Diharapkan dapat meningkatkan pemberdayaan masyarakat terkhusus kader dengan pelatihan dan peningkatan koordinasi yang lebih baik lagi.

Tuberculosis Contact Investigation is an activity carried out to improve Tuberculosis's case findings. Health services for people suspected of tuberculosis with the achievement of only 47.4% of the SPM target (100%). The purpose of this research is to identify aspects of input, process, and output. The purpose of this study was to analyze the implementation of Tuberculosis contact investigation activities at Ibuh Health Center Payakumbuh City in 2022. Qualitative research method with a phenomenological approach. The informants in this study were 15 people who were selected by purposive sampling. The time of this research was in August 2022 at Ibuh Health Center Payakumbuh City by using data collection analysis methods (in-depth interviews, observation, and documentation), data reduction, and data triangulation. The results obtained from the input aspect are the workload of health workers and the lack of community empowerment in the previous year as well as the establishment of Tuberculosis cadres this year, however, they are still not active and are included in Contact Investigation activities in the field, facilities, and infrastructure that are still lacking, especially PPE and Procurement of Mantoux test for suspected Tuberculosis in children. In terms of process aspects related to implementation, it is still not optimal because it is still carried out passively and the output aspect is still low in the number of confirmed Tuberculosis suspects from the implementation of Tuberculosis contact investigation activities. The conclusion from the research on the implementation of the Tuberculosis contact investigation program at the Ibuh Health Center has not been carried out optimally. It is hoped that it can improve community empowerment, especially cadres, with better training and coordination.