Search Repository Universitas Fort De Kock

Kota Layak Anak merupakan Kota yang mempunyai sistem pembangunan berbasis hak anak melalui pengintegrasian komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha, yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam kebijakan, program dan kegiatan untuk menjamin terpenuhinya hak dan perlindungan anak. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi klaster V perlindungan khusus indikator anak penyandang disabilitas dalam mewujudkan kota layak anak di Kota Bukittinggi Tahun 2022. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Deskriptif Kualitatif dengan studi dokumentasi. Informan pada penelitian ini adalah 6 informan. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan lembar observasi dan lembar wawancara mendalam dengan menggunakan metode triangulasi data. Hasil penelitian Kuantitatif menunjukkan bahwa indikator pencegahan perlindungan khusus sudah dilaksanakan dengan baik dan indikator anak penyandang disabilitas sudah dilaksanakan dengan baik. Namun pada hasil analisa kualitatif menunjukkan bahwa masih kurangnya sumber daya, masih kurangnya sarana dan prasarana, serta anggaran, ini merupakan kendala utama dalam implementasi klaster V perlindungan khusus indikator anak penyandang disabilitas dalam mewujudkan Kota layak Anak di Kota Bukittinggi. Disimpulkan bahwa permasalahan utama dalam implementasi klaster V Perlindungan khusus indikator anak penyandang disabilitas dalam mewujudkan kota layak anak di Kota Bukittinggi adalah kurangnya sumber daya manusia Serta Kurangnya sarana dan prasarana. Peningkatan petugas khusus yang terlatih dan peningkatan sarana prasarana khusus, serta Meningkatkan peran asosiasi APSAI merupakan salah satu langkah konkrit yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan implementasi kota layak anak klaster V perlindungan khusus indikator anak penyandang disabilitas di Kota Bukittinggi.

A Child Friendly City is a city that has a children's rights-based development system through the integration of government, community and business commitments and resources, which are planned in a comprehensive and sustainable manner in policies, programs and activities to ensure the fulfillment of children's rights and protection. The purpose of this study was to analyze the implementation of cluster V of special protection indicators for children with disabilities in realizing a child-friendly city in Bukittinggi City in 2022. This study used a Qualitative Descriptive Research method with a documentation study. Informants in this study were 6 informants. Data collection in this study used observation sheets and in-depth interview sheets using the data triangulation method. The results of the quantitative research show that the indicators of prevention of special protection have been implemented well and indicators of children with disabilities have been implemented properly. However, the results of the qualitative analysis show that there is still a lack of resources, lack of facilities and infrastructure, as well as budget, these are the main obstacles in implementing cluster V of special protection indicators for children with disabilities in realizing a Child-friendly City in Bukittinggi City. It was concluded that the main problems in implementing Cluster V Special protection indicators for children with disabilities in realizing a child-friendly city in Bukittinggi City were the lack of human resources and the lack of facilities and infrastructure. Improvement of specially trained officers and improvement of special infrastructure facilities