Search Repository Universitas Fort De Kock

Hipertensi dalam kehamilan merupakan 5-15% penyulit kehamilan dan merupakan salah satu dari tiga penyebab tertinggi mortalitas dan morbiditas pada ibu bersalin. Di Indonesia kematian ibu didominasikan oleh tiga penyebab utama yaitu meliputi hipertensi dalam kehamilan mencapai 27,1%, presentasi ini merupakan angka tertinggi kedua penyebab kematian ibu setelah perdarahan 30,3%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apa saja faktor resiko penyebab hipertensi pada ibu hamil di Benua Asia menggunakan metode penelitian Meta- analisis dengan analisis fixed ef ect model dan random ef ect model yang berpedoman berdasarkan MOSEE (Meta-analysis of Observasional Studies in Efidemiology). Tempat studi penelitian observasional dari artikel Internasional yang berlokasi di Benua Asia rentan tahun 2000-2022. Jurnal dikumpulkan menggunakan data based: Google Scholar, Database Pubmed, Springer Link Dan Science Direct. Hasil identifikasi setelah melalui tahap seleksi didapatkan sebanyak 21 artikel yang relevan masuk kedalam meta analisis. BMI ibu, usia, riwayat keluarga hipertensi, kehamilan ganda dan riwayat penyakit lainnya secara signifikan merupakan faktor resiko penyebab hipertensi pada ibu hamil. Hasil penelitian didapatkan OR masing-masing BMI 3.08 (95% CI: 2.24-4.24), Usia 1.77 (95% CI:1.31-2.40), Riwayat Keluarga 2.32 (95% CI:1.65-3.26), Kehamilan Ganda 3.53 (95% CI: 1.91-6.53) dan Riwayat Penyakit lainnya 2.03 (95% CI: 1.25-3.27). Kesimpulan: Variabel yang paling berpengaruh terhadap faktor resiko hipertensi pada ibu hamil di Benua Asia adalah variabel kehamilan ganda. untuk menghindari resiko hipertensi pada kehamilan dapat dilakukan dengan menjaga pola hidup sehat seperti menjaga pola makan, peningkatan aktivitas fisik, tidak mengkonsumsi alkohol, tidak merokok serta rajin melakukan pemeriksaan kehamilan.

Hypertension in pregnancy is 5-15% of pregnancy complications and is one of the three highest causes of maternal mortality and morbidity. In Indonesia, maternal mortality is dominated by three main causes, including hypertension in pregnancy reaching 27.1%, this presentation is the second highest number of causes of maternal death after bleeding 30.3%. The purpose of this study was to determine the risk factors for hypertension in pregnant women in the Asian continent. This study uses the Meta- analysis method with the analysis of the fixed ef ect model and the random ef ect model and is guided by MOSEE (Meta-analysis of Observational Studies in Efidemiology). The place of observational research studies of international articles located in the vulnerable Asian continent 2000-2022. Journals were collected using data based: Google Scholar, Pubmed Database, Springer Link and Science Direct. The results of the identification and after going through the selection stage of the identified relevant studies, as many as 21 articles were included in the meta-analysis. Maternal BMI, age, family history of hypertension, multiple pregnancies and a history of other diseases are significant risk factors for hypertension in pregnant women. The results showed that the OR of each was BMI 3.08 (95% CI: 2.24-4.24), Age 1.77 (95% CI:1.31-2.40), Family History 2.32 (95% CI:1.65-3.26), Multiple Pregnancy 3.53 (95% CI: 1.91-6.53) and other medical history 2.03 (95% CI: 1.25-3.27). Conclusion: The most influential variable on the risk factors for hypertension in pregnant women in the Asian continent is a multiple pregnancy variable. To avoid the risk of hypertension in pregnancy, it can be done by maintaining a healthy lifestyle such as maintaining a healthy diet, increasing physical activity, not consuming alcohol, not smoking and frequent pregnancy check-ups.