Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Bidan Dalam Pelayanan Antenatal 10T Di Kabupaten Solok Tahun 2022

Categorie(s):
   Tesis
Author(s):
   Fitriani
Advisor:
Hasnita, Evi
Oktavianis
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Volume:
-
Keyword(s):
Bidan, Kinerja, Pelayanan Antenatal.
DOI:
-
Abstract :
Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) menjadi indikator derajat kesehatan dan keberhasilan penyelenggaraan pembangunan Kesehatan. Antenatal Care (ANC) adalah pelayanan kesehatan yang diberikan oleh tenaga kesehatan untuk ibu selama kehamilannya dan dilaksanakan sesuai dengan standar pelayanan yang ditetapkan dalam Standar Pelayanan Kebidanan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Bidan dalam Pelayanan Antenatal Terpadu 10T. Penelitian ini menggunakan metode campuran (Mixed Methods). Sampel dalam penelitian ini adalah bidan yang berada di Kabupaten Solok dengan cara pengambilan sampel secara Cluster Sampling dengan jumlah 139. Sampel kualitatif sebanyak 17 informan. Analisis kuantitatif yang digunakan merupakan analisis univarat, bivariat, multivariat dan analaisis kualitatif menggunakan triagulasi. Hasil penelitian kuantitatif didapatkan 49,6% dengan pengetahuan baik, 50,4% dengan pengetahuan kurang baik, 42,4% dengan sikap baik, 57,6% dengan sikap kurang baik, 40,3% pernah mengikuti pelatihan, 59,7% tidak pernah pelatihan, 74,1% dengan masa kerja yang sudah lama, 25,9% baru bekerja, 44,6% mempunyai komitmen atasan yang baik, 56,8% mempunyai komitmen atasan kurang baik, 43,2% melakukan pelayanan antenatal yang baik dan 56,8% melakukan pelayanan antenatal kurang baik. Terdapat variable yang paling berhubungan yaitu komitmen atasan dengan nilai p value 0,001 dan OR 0,053. Pada hasil penelitian kualitatif pada pelaksanaan Pelayanan Antenatal 10T sudah baik, hanya saja masih terdapat beberapa kendala diantaranya sumber daya manusia, sarana prasarana, pelaksanaan, dan penilaian. Kesimpulan bahwa kinerja bidan dalam pelayanan Antenatal 10T sudah baik, akan tetapi memerlukan keterlibatan lintas program dan SDM (Sumber Daya Manusia) selain tenaga Bidan. Saran dalam penelitian ini adalah adanya supervisi dan pengawasan yang konsisten dan berkelanjutan demi tercapainya target secara kuantitas maupun kualitas.
Download From Google Drive