Determinan Pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) Program Keluarga Berencana di Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2022

Categorie(s):
   Tesis
Author(s):
   Djusair, Dewi Indriani
Advisor:
Efriza
Adriani
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Volume:
-
Keyword(s):
MKJP, determinan MKJP.
DOI:
-
Abstract :
Metode kontrasepsi jangka panjang memiliki tingkat efektivitas yang lebih tinggi dibandingkan metode KB lainnya. Jenis MKJP adalah IUD, implant, MOW dan MOP. Cakupan MKJP Kabupaten Pasaman Barat tahun 2020 hanya 21,3% dan belum mencapai target yang telah ditetapkan yaitu 40,5%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan pemilihan metode kontrasepsi jangka panjang. Penelitian ini adalah penelitian mix method, Penelitian dilakukan pada Februari 2022 di Kabupaten Pasaman Barat. Populasi adalah pasangan usia subur sebanyak 6.143. Besar sampel ditentukan dengan rumus slovin sehingga besar sampel adalah 99 orang. Pengambilan sampel ditentukan dengan cara cluster random sampling . Informan penelitian adalah petugas lapangan KB, bidan klinik, kepala Kantor Urusan Agama, PPKBD, akseptor dan non akseptor. Data
dikumpulkan dengan cara wawancara dan studi dokumentasi. Data diolah dan dianalisa secara komputerisasi dengan menggunakan uji Chi Square dan uji Regresi Logistik. Analisa kualitatif dilakukan dengan proses triangulasi. Hasil penelitian didapatkan p value 0.023 (usia), 0.015 (kepemilikan JKN), 0.001 (pendidikan), 0.009 (pengetahuan), 0.003 (sikap), 0,029 (persepsi), 0.000 (dukungan keluarga), 0.001 (peran tenaga kesehatan), dan 0.023 (budaya). Hasil uji regresi logistik adalah p value 0.007 dan OR 5.657 untuk usia. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa variabel yang paling berpengaruh terhadap MKJP adalah usia, peran tenaga Kesehatan, dukungan keluarga dan pengetahuan. Disarankan kepada DPPKBP3A Pasaman Barat hendaknya menjalin koordinasi yang baik dan berkelanjutan dengan dinas
terkait dalam rangka memberikan edukasi dan memotivasi PUS untuk ikut menggunakan MKJP.
Download From Google Drive