Search Repository Universitas Fort De Kock

Terapi alternatif komplementer merupakan kelompok dari macammacam sistem pengobatan, praktik, perawatan dan produk yang secara umum tidak menjadi bagian dari pengobatan konvensional. Menurut World Health Organization (WHO), setiap tahun 15 juta orang di seluruh dunia mengalami stroke. Sekitar lima juta menderita kelumpuhan permanen. Di kawasan Asia tenggara terdapat 4,4 juta orang mengalami stroke. Tujuan dari karya ilmiah ini penderita dan keluarga mampu menerapkan Asuhan Keperawatan Komplementer Pada Keluarga Tn.R di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Emas Kabupaten Tanah Datar Tahun 2021. Metode penulisan ini adalah studi kasus dilakukan dengan proses pengkajian sampai evaluasi keperawatan pada pasien stroke . Intervensi rebusan daun salam, terapi akupresure, pijat refleksi. Intervensi dilakukan 1 kali sehari selama 7 hari dengan pelaksanaan durasi 10-15 menit untuk rebusan daun salam, terapi akupresure sebanyak 2 kali, dan pijat refleksi 2 hari selama 10-15 menit. Hasil dari proses keperawatan yang dilakukan selama 7 hari rebusan daun salam didapatkan bahwa terjadinya penurunan tekanan darah pada Tn.R, setelah dilakukan teknik akupresure dan pijat refleksi selama 2 hari maka pasien dapat mengikuti dan mempraktekkan gerakan ROM Tn.R hemiparise sinistra. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada penurunan tekanan darah pada Tn.R yang signifikan dengan Asuhan Keperawatan Komplementer Pada Keluarga Tn.R di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Emas Kabupaten Tanah Datar Tahun 2021. Diharapkan lansia yang mengalami stroke dengan hemiparise sinistra dapat menerapkan pemberian rebusan daun salam, pijat refleksi, dan terapi akupresure.

Complementary alternative therapies are a group of various treatment systems, practices, treatments and products that are generally not part of conventional medicine. According to the World Health Organization (WHO), every year 15 million people worldwide experience a stroke. About five million suffer from permanent paralysis. In Southeast Asia, there are 4.4 million people who have had a stroke. The purpose of this scientific work is for patients and their families to be able to apply complementary nursing care to Mr. R's family in the Tanjung Emas Public Health Center, Tanah Datar Regency in 2021. This writing method is a case study carried out with a process of assessment to nursing evaluation in stroke patients. Bay leaf decoction intervention, acupressure therapy, reflexology. The intervention was carried out once a day for 7 days with a duration of 10-15
minutes for decoction of bay leaves, acupressure therapy 2 times, and reflexology massage 2 days for 10-15 minutes. The results of the nursing process carried out for 7 days of decoction of bay leaves showed that there was a decrease in blood pressure in Mr. R, after acupressure and reflexology techniques were carried out for 2 days, the patient could follow and practice the ROM movements of Mr. R hemiparise sinistra. So it can be concluded that there is a significant decrease in blood pressure in Mr. R with Complementary Nursing Care for Mr. Family in the Tanjung Emas Health Center Work Area, Tanah Datar Regency in 2021. It is hoped that the elderly who have had a stroke with hemiparise sinistra can apply the provision of decoction of bay leaves, reflexology, and acupressure therapy.