Search Repository Universitas Fort De Kock

Hiperemesis gravidarum sering terdapat pada kehamilan trimester pertama. Mual biasanya terjadi pada pagi hari, tetapi ada yang timbul setiap saat dan malam hari. Gejala biasanya terjadi 6 minggu setelah hari pertama haid terakhir dan berlangsung kurang lebih 10 minggu. Penanganan yang dapat mengurangi mual muntah di antaranya ialah aromaterapi inhalasi lavender dan jahe. Tujuan penelitian yaitu untuk mengkaji Pemberian Aromaterapi Inhalasi Lavender dan Jahe Terhadap Hiperemesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester I. Penelitian ini menggunakan desain study literatur review yang diperoleh dari penelusuran artikel penelitian ilmiah dari rentang tahun 2013-2020 yang terkait pengaruh Aromaterapi Inhalasi Lavender dan Jahe Terhadap Hiperemesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester I menggunakan teknik compare dengan pencarian database google shcoler dan researchgate dan academia. 5 jurnal yang membahas aromaterapi jahe, 3 jurnal membahas aromaterapi lavender, dan 2 jurnal membahas aromaterapi kombinasi. Dari temuan jurnal tersebut terdapat hasil signifikan aromaterapi lavender dan jahe terhadap penurunan hiperemesis gravidarum. Bahwa aromaterapi lavender dan jahe bermanfaat untuk ibu hamil yang mengalami mual muntah. Disarankan untuk ibu hamil yang mengalami mual muntah dapat mengatasi keluhan tersebut dengan menggunakan aromaterapi lavender dan jahe.

Hyperemesis gravidarum is common in the first trimester of pregnancy. Nausea
usually occurs in the morning, but can occur at any time of the night. Symptoms usually occur 6 week after the first day of the last menstrual period and last approximately 10 week. Treatments that can reduce nausea and vomiting include lavender and ginger inhalation aromatherapy. The aim of the study was to examine the giving of inhalation aromatherapy lavender and ginger against hyperemesis gravidarium in trimester pregnant women. This research method uses of review literature study design obtained from searching scientific reseach articles from 2013-2020 which are related to the effect of inhalation aromatherapy lavender and ginger on hyperemesis gravidarium in trimester I
pregnant women using the compare technique with google shcoler database search, researchgate and academia. Results of reseach in 5 journals discussing ginger aromatherapy, 3 journals discussing lavender aromatherapy, and 2 jouenals discussing cimbination aromatherapy. From the findings of these journals there are significant results of lavender and ginger aromatherapy againts reduction in hyperemesis geavidarum. It is concluded that lavender ang ginger aromatherapy is beneficial for pregnant women who experience nausea and vomiting. It is recommended that pregnant women who experience nausea anf vomiting can overcome these complaints by using
lavender and ginger aromatherapy.