Asuhan Keperawatan Komplementer Pada Keluarga Ny.M Dengan Tahap Perkembangan Keluarga Usia Pertengahan Di Wilayah Kerja Puskesmas Malalak Kecamatan Malalak Tahun 2021
Categorie(s):
Complementary Nursing Case Study
Author(s):
Humaira, Atika
Advisor:
Febrina, Cory
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Volume:
-
Keyword(s):
Komplementer, Rebusan daun salam, Hipertensi.
DOI:
-
Abstract :
Latar Belakang : Daun salam merupakan salah satu jenis dari terapi herbal yang dapat digunakan untuk mengatasi berbagai penyakit salah satunya yaitu untuk mengatasi penyakit hipertensi. Daun salam banyak mengandung dan flavonol), triterpen, tannin, polifenol, dan alkaloid serta minyak atsiri terdiri dari
sequesterpen, lakton dan fenol yang mempunyai fungsi untuk menurunkan
tekanan darah dimana cara kerja dari senyawa kimia ini dengan cara
mengeksresikan cairan empedu sehingga kolesterol yang ada didalam pembuluh darah keluar bersamaan dengan zat-zat sisa yang sudah tidak diperlukan lagi oleh tubuh sehingga aliran darah menjadi lancar. Metode : Untuk mengetahui pengaruh pemberian rebusan daun salam terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi. Sampel penelitian ini adalah keluarga dari Ny.M Hasil : Menunjukan hasil yang signifikan bahwa rebusan daun salam
dapat menurunkan tekanan darah, hasil tersebut menyatakan bahwa konsumsi
rebusan daun salam pada penderita Hipertensi. Penerapan terapi komplementer konsumsi 150 mL rebusan daun salam selama 7 hari dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolic, dari 160/80 mmHg menjadi 130/70 mmHg. Kesimpulan : Penerapan terapi komplementer rebusan daun salam dapat menurunkan tekanan darah. Oleh karena itu, penerapan evidence-based nursing ini dapat direkomendasikan dalam memberikan asuhan keperawatan.
sequesterpen, lakton dan fenol yang mempunyai fungsi untuk menurunkan
tekanan darah dimana cara kerja dari senyawa kimia ini dengan cara
mengeksresikan cairan empedu sehingga kolesterol yang ada didalam pembuluh darah keluar bersamaan dengan zat-zat sisa yang sudah tidak diperlukan lagi oleh tubuh sehingga aliran darah menjadi lancar. Metode : Untuk mengetahui pengaruh pemberian rebusan daun salam terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi. Sampel penelitian ini adalah keluarga dari Ny.M Hasil : Menunjukan hasil yang signifikan bahwa rebusan daun salam
dapat menurunkan tekanan darah, hasil tersebut menyatakan bahwa konsumsi
rebusan daun salam pada penderita Hipertensi. Penerapan terapi komplementer konsumsi 150 mL rebusan daun salam selama 7 hari dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolic, dari 160/80 mmHg menjadi 130/70 mmHg. Kesimpulan : Penerapan terapi komplementer rebusan daun salam dapat menurunkan tekanan darah. Oleh karena itu, penerapan evidence-based nursing ini dapat direkomendasikan dalam memberikan asuhan keperawatan.