Hubungan Perilaku Keluarga Sadar Gizi (KADARZI) Dengan Kejadian Stunting Di Puskesmas Palembayan Kabupaten Agam Tahun 2021

Categorie(s):
   Skripsi
Author(s):
   Helen, Bebtri
Advisor:
Hasnita, Evi
Nurhayati
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Volume:
-
Keyword(s):
Stunting,Perilaku Keluarga Sadar Gizi (KADARZI), Balita.
DOI:
-
Abstract :
Kadarzi adalah keluarga yang berperilaku gizi seimbang,mampu mengatasi masalah gizi angota keluarganya.dari hasil surve pendahuluhan terdapat
5 Indikator Kadarzi di Puskemas Palembayan yaitu menimbang berat badan,
Pemberian ASI Eklusif, Mengkonsumsi makanan beraneka ragam, Mengkonsumsi garam beryodium,dan Mengkonsumsi suplemen gizi. Dari
indikatar Kadarzi tersebut terdapat menimbang berat badan tidak mencapai target. Dan dari data pencapaian program gizi di Puskesmas Palembayan terdapat presentase stunting 24% dengan target 28% . Tujuan Peneliti untuk mengetahui hubungan perilaku keluarga sadar gizi (Kadarzi) dengan kejadian stunting di Puskesmas Palembayan Kabupaten Agam Tahun 2021. Desain penelitian adalah cross-sectional. Populasi penelitian adalah semua balita yang berada di Palembayan dengan jumlah 595 balita.Sedangkan sampel
penelitian adalah balita yang berada di palembayan dengan jumlah 85 balita.Teknik Pengambilan sampel dengan purposive sampling, analisis data
univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh variabel yang berpengaruh terhadap Kejadian Stunting adalah Menimbang Berat Badan Rutin (p-value =0,0001 dan OR=14,2) ,Perilaku Memberi Asi Ekslusif (p-value =0,0001 dan OR=9,62)
,Mengonsumsi Makanan Beraneka Ragam (p-value =0,006 dan OR=5,5)
,Mengonsumsi Garam Beryodium (p-value =0,0001 dan OR=12,1) , Mengonsumsi Suplemen Gizi (p-value =0,0001 dan OR=31,5) dan Perilaku Keluarga Sadar Gizi (p-value =0,0001 dan OR=25,7). Jadi, variabel yang paling berpengaruh terhadap Kejadian Stunting adalah Mengonsumsi Suplemen Gizi. Disarankan bagi ibu untuk lebih memperhatikan konsumsi suplemen gizi balita dan ibu yang cukup supaya tumbuh kembang balita dapat berjalan dengan baik dan meminimalisir resiko terjadinya stunting pada balita.
Download From Google Drive